Home News MotoGP Redding Bongkar Perlakukan Buruk Tim-tim MotoGP Kepada Pembalap – NontonMotoGP

Redding Bongkar Perlakukan Buruk Tim-tim MotoGP Kepada Pembalap – NontonMotoGP

by VR46 Fans


Redding Bongkar Perlakukan Buruk Tim-tim MotoGP Kepada Pembalap
MotoGP Le Mans, Prancis 2021 / NontonMotoGP © MotoGP.

Mantan pembalap MotoGP berbicara tentang cara “tidak hormat” tim dalam menangani pembalap muda dan memecat pembalap tua.

San Juan, NontonMotoGP — Mantan rider MotoGP, yang kini aktif membalap di tim Ducati World Superbike, Scott Redding mengatakan cara tim MotoGP sekarang menangani bakat muda dan memecat pembalap yang lebih tua adalah “tidak hormat”.

Redding aktif di MotoGP mulai musim 2014 hingga akhir kompetisi 2018, sempat naik podium dua kali ketika membela Satelit Honda dan Satelit Ducati, sebelum menghabiskan tahun terakhir pada 2018 di pabrikan Italia, Aprilia.

Juara British Superbike 2019 dan pemenang balapan WSBK 12 kali itu sangat vokal tentang kekecewaannya pada situasi yang dia temui di Aprilia pada tahun 2018 lalu.

Redding juga mengungkap bahwa dia telah mencoba untuk kembali ke MotoGP sejak itu, tapi dianggap tua karena dia sekarang berusia 28 tahun.

Rider asal Inggris itu mempermasalahkan pendekatan semacam ini oleh tim kepada pembalap, yang dianggapnya “tidak hormat”.

“Jujur saja saya ingin mencoba dan kembali ke MotoGP karena saya merasa sekarang, siapa saya hari ini, berbeda dengan saya yang dulu,” ucap Redding kepada Motorsport.

“Dan saya merasa saya tidak pernah mendapat kesempatan sesungguhnya. Saya tidak pernah benar-benar mendapat motor yang bisa memenangkan balapan.

Saya menggunakan motor satelit untuk menempati 10 posisi teratas. Saya tidak balapan untuk 10 besar. Oke, itu bagus, tapi ini bukan alasan saya di sini.

Jadi, jika ada kesempatan saya mendapat motor yang berpotensi finis lima besar, saya akan sangat mempertimbangkannya. Tapi saya sudah tua.

Saya berbicara dengan beberapa tim, dan mereka semua akan berkata: ‘Dia terlalu tua, dia 28’,” jelas Redding menambahkan.

“Mereka membawa pembalap muda sekarang, tapi bagi saya, saya tidak percaya pada sistem ini.

Orang-orang seperti saya dan orang-orang yang lebih tua, kami bekerja sepanjang hidup kami untuk pergi ke MotoGP, untuk mendapatkan uang, untuk mengorbankan seluruh hidup kami.

Tapi sekarang Anda masuk ke MotoGP dan jika dalam satu atau dua tahun Anda tidak melakukan sesuatu, Anda akan keluar.

Jadi, Anda melakukan semua karir Anda di balap selama bertahun-tahun dengan dedikasi, mencoba melakukan sesuatu selama dua tahun dengan motor yang tidak begitu baik dan kemudian setelah Anda melakukan apa?

Anda tidak mendapatkan uang, Anda perlu mendapatkan pekerjaan, Anda perlu melakukan ini. Ini tidak benar-benar adil, tidak menghormati pembalap.

Saya percaya Anda harus mendapat setidaknya lima hingga delapan tahun di MotoGP dan kemudian setelah ini, jika Anda tidak berhasil, Anda tidak dapat melakukannya. Tapi sekarang ini gila, semua orang hanya terburu-buru,” jelasnya kesal.

Baca: Kejutan! Uccio Pastikan Rossi Balapan di MotoGP 2022

Sudah ada banyak kasus akhir-akhir ini di MotoGP, dimana tim terlalu cepat memutuskan untuk menggantikan seorang pembalap, padahal mereka seharusnya mendapat sedikit tambahan waktu untuk menunjukkan potensi mereka. (DN/eV)

Related Articles

Leave a Comment

2 × five =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.