
Remy Gardner meminta elektronik pada KTM RC16nya dimatikan untuk mendapat power lebih banyak lagi.
Jerez, NontonMotoGP — Juara dunia Moto2 musim 2021, Remy Gardner mempersiapkan diri dengan baik untuk debut di MotoGP tahun 2022 mendatang.
Rider asal Australia itu akan naik bersama tim Satelit Tech3 KTM, bertandem dengan rekannya ketika di Moto2, Raul Fernandez.
Keahlian dengan dirt-track telah menjadi keuntungan bagi Gardner ketika mengendarai motor MotoGP.
Dia sudah dua kali menjajal KTM RC16, di tes Misano dan tes Jerez yang terbaru setelah musim selesai.
“Saya sudah terbiasa dengan dirt-track sejak masih kecil, jadi saya selalu terbiasa meluncur dan motornya menyamping, dan slide dengan roda belakang.
Stoner, ayah saya (Wayne), dan semua orang itu berasal dari dirt-track di Australia. Jadi itu pasti membantu saya, terutama dengan motor besar.
Di motor Moto2, sekarang dengan Triumph, gaya motornya sedikit lebih besar. Anda harus mengangkat motornya. Ini semacam campuran antara Moto3 dan Moto2 ketika Anda menggunakan mesin CBR (Moto2 dulu).
Tapi kalau Triumph (Moto2 sekarang) lebih merupakan gaya motor besar, MotoGP adalah yang terbaik!,” ucap Gardner berbicara kepada Crash.
Yang menarik adalah Garder ternyata meminta elektronik pada motor KTM RC16 dimatikan untuk mendepat power lebih.
“Saya merasa ada terlalu banyak elektronik (motor MotoGP). Ini memotong tenaga terlalu banyak untuk saya,” jelasnya.
“Itu benar-benar apa yang telah kami kerjakan selama dua hari (tes Jerez), jadi saya bisa mendapatkan sedikit lebih banyak slide di motor dan pada throttle awal, karena saya suka berbelok dengan roda belakang,” terang Gardner.
Sejauh ini satu-satunya kendala Gardner adalah tidak sepenuhnya fit, dia masih menderita cedera tulang rusuk sejak kecelakaan di Portimao.
“Terlepas dari masalah tulang rusuk saya, saya merasa cukup baik di atas motor,” tutur Gardner.
Gardner termasuk salah satu pembalap dengan tubuh ideal, tinggi 1,78m dan berat 72kg menjadi keunggulan tersendiri, sangat cocok dengan motor besar di MotoGP.
“Tentu saja ada pengereman yang jauh lebih sulit. Tapi juga akselerasi, menjaga roda depan tetap turun dengan tubuh Anda di atas roda depan.
Tapi semakin Anda mengendarai motornya, Anda akan semakin santai juga,” demikian.
News: Bos Yamaha: Siapa Marquez? Semua Orang Tahu Siapa Rossi
Tes berikutnya akan berlangsung di sirkuit Sepang, Malaysia pada Februari yang akan datang. (VR46)