Pembalap MotoGP nyaris tak bisa melakukan hal lian selain balapan, waktu mereka hanya untuk pekerjaan di lintasan.
Andorra, NontonMotoGP — Banyak anak muda bercita-cita ingin menjadi pembalap dunia, target paling tinggi tentu saja menembus MotoGP.
Berkarir di Grand Prix balap motor tidak seindah kelihannya, ada banyak pengorbanan yang tak terlihat.
MotoGP adalah kejuaraan yang sangat menuntut pembalapnya sedemikian rupa sehingga, menurut salah satu rider asal Spanyol, Pol Espargaro, ketika dia tidak memberikan usaha terbaiknya untuk MotoGP, maka hasilnya otomatis akan mulai menurun.
Rider Repsol Honda itu berbicara tentang bagaimana MotoGP mengambil alih hidupnya, bahkan ketika ia sudah berada di rumah bersama keluarganya, urusan pekerjaan di lintasan bisa saja mengikutinya.
Jadwal yang tersusun sepanjang tahun menjadi kewajiban utama para rider, beberapa hari di sela-sela antar balapan dimanfaatkan dengan baik untuk latihan, istirahan dan menghabiskan waktu bersama keluarga.
Tapi tak selamanya demikian, karena pekerjaan yang tak tuntas dalam satu balapan bisa saja menjadi PR ketika berada di rumah.
“Hingga saat ini, saya jarang bisa menikmati keluarga saya seperti yang saya yakini seharusnya, karena gelembung tempat kita hidup ini sangat egois,” kata Pol berbicara dalam film dokumanter DAZN bertajuk ‘Yo, Piloto’, sebagaimana dimuat Motorcycle Sports.
“Saya hanya hidup untuk olahraga saya. Sampai-sampai jika hasilnya tidak bagus, saya tidak bisa menikmati keluarga saya, itu sangat menyedihkan,” tutur Pol menambahkan.
Setiap tahunnya, kompetisi MotoGP dimulai pada bulan ke-3 sampai bulan ke-11, itu belum termasuk tes Pra-musim, pasca-musim dan tes antar musim.
News: Jelang MotoGP 2022, Bagnaia Mulai Serang Quartararo
Jadi, sangat sedikit waktu bagi pembalap untuk selain pekerjaan mereka. (VR46)