Francesco Bagnaia mengatakan ada saran penting dari Valentino Rossi dan Casey Stoner untuknya yang berujung kemenangan Silverstone.
Silverstone, NontonMotoGP — Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia secara mengejutkan keluar sebagai pemenang MotoGP Inggris, Mingggu (7/8).
Rider asal Italia itu bahkan sangat kesulitan di sepanjang akhir pekan, karena itu tak ada yang menyangka dalam balapan dia bisa secepat itu.
Bahkan Bagnaia sendiri hanya berani menarget finis lima besar, namun dalam balapan dia melakukan lebih baik dari dugaannya.
Berbicara setelah balapan, ada percakapan penting dengan Valentino Rossi dan juga Casey Stoner, yang akhirnya turun membantu Bagnaia meraih kemenangan di Silverstone.
“Saya sangat senang dengan balapan ini. Saya akan memilihnya sebagai salah satu yang terbaik karena saya berjuang sepanjang akhir pekan,” ujar Bagnaia kepada Crash.net.
“Saya tidak kompetitif seperti yang saya inginkan dan kemarin saya sudah pasrah finis lima besar.
Saya sudah tahu bahwa akan sangat sulit untuk menang. Tapi kemudian hari ini, pagi ini kami menemukan sesuatu yang lebih baik dengan ban belakang, kompon keras.
“Juga menggunakan ban depan kompon medium (adalah ide yang bagus) karena di bagian terakhir balapan saya benar-benar tanpa grip belakang, jadi saya mulai mengerem dengan sangat keras dan itu adalah satu-satunya hal yang mungkin untuk melindungi saya,” terangnya lebih rinci.
Bagnaia kemudian mengungkap percakapan dengan Rossi dan Stoner sangat membantu Bagnaia meraih kemenangan di Silverstone.
“Saya banyak berbicara dengan Valentino (Rossi) lebih (daripada Stoner) dan di sini dia banyak membantu saya untuk memahami situasi dengan lebih baik.
Saya sedikit bermasalah sepanjang akhir pekan dan itu tidak mudah dari sudut pandangnya karena dia hanya di rumah melihat layar.
Tapi dia membantu saya untuk memahami ban, suhu dengan ban. Dia banyak membantu saya.
Dan kepada Casey saya hanya bertanya kepadanya (tentang masa lalu) apakah dia melakukan sesuatu di trek ini untuk membantu saya menjadi lebih kompetitif.
Pagi ini dia mengirimi saya pesan dan saya hanya mencoba melakukan sesuatu.
Itu bagus tapi mungkin tidak untuk ban yang kita miliki sekarang.
Bagaimanapun, saya beruntung memiliki orang-orang seperti ini di sekitar saya,” demikian Bagnaia.
Bagnaia kini dalam semangat yang sangat baik memburu puncak klasemen yang sedang dikuasai oleh rival terberatnya, Fabio Quartararo dari tim pabrikan Monster Energy Yamaha.
News: MotoGP Resmi Rilis Jadwal Tes Pra-musim 2023, Mandalika Tak Masuk
Dengan delapan seri tersisa, masih ada cukup banyak peluang dalam pertarungan gelar musim ini. (rS/GP)
