Marc Marquez menjelaskan penyebab mengapa pabrikan Honda sangat terpuruk di MotoGP saat ini.
Buriram, NontonMotoGP — Pandemi Corona menyerang seluruh penjuru dunia pada awal tahun 2020 yang lalu.
Wabah ini juga merusak kompetisi MotoGP, yang sempat ditunda sampai pertengahan tahun.
Selain itu, pandemi ini juga lebih menyakitkan bagi pabrikan Jepang ketimbang pabrikan Eropa.
Termasuk Honda, ditambah pembalap andalan mereka, Marc Marquez mengalami kecelakaan dan absen untuk waktu yang lama.
Menjelaskan permasalah Honda, Marquez menerangkan bagaimana pandemi sangat berperan penting.
“Pandemi mempengaruhi olahraga kami, dan setelah berlalu, terlihat bahwa pabrikan-pabrikan Asia seperti Honda, Yamaha atau Suzuki lebih terpengaruh daripada yang lain.
Saya pikir itu lebih menyakiti mereka terutama karena pada 2020 dan 2021 sebagian besar kejuaraan dilaksanakan di sirkuit Eropa,” kata Marquez menerangkan, seperti dimuat Crash.net.
“Kemudian semua insinyur Asia datang untuk tinggal di Eropa, tapi mereka tidak lagi berada di pabrik.
Banyak komunikasi dan tingkat pekerjaan yang sedikit menurun, meskipun itu bukan alasan karena pada akhirnya Anda berada di kejuaraan dunia dan Anda harus tahu bagaimana beradaptasi dengan perubahan juga, jika tidak, Anda akan terkejar, dan dalam kasus ini, mungkin karena protokol dan segala sesuatu yang menyertainya, ada kekuatan yang lebih besar yang tidak dapat mereka adaptasi.
Dalam hal ini Honda telah bekerja dan saat ini mereka masih bekerja karena normalitas telah kembali di negara mereka,” lanjut Marquez menerangkan.
Marquez berharap tahun depan akan menjadi titik balik perubahan.
“Mari kita berharap pada 2023 mereka mengambil langkah besar ke depan, tapi saya tidak bisa menyalahkan mereka untuk apa pun karena saya melihat bahwa upayanya maksimal, keterlibatannya juga maksimal dan saya bisa merasakan di dalam diri mereka keinginan untuk menang lagi.
Lalu ada juga pentingnya membuat setiap langkah ke arah yang benar,” tegasnya.
Secara pribadi Marquez menghadapi sisa kompetisi 2022 ini sebagai persiapan untuk tahun depan, baik untuk masalah fisiknya maupun masalah motor.
“Honda membuat perubahan besar. Mereka bekerja sangat keras, tapi perubahan besar bukan berarti menuju ke arah yang lebih baik.
Dalam hal ini kami telah melakukan perubahan yang lebih baik dari tahun sebelumnya.
Motornya lebih baik, tapi ada beberapa rival, pabrikan lain, yang mengonfirmasi apakah perubahan itu cukup bagus atau tidak.
Dalam hal itu, perubahan itu tidak cukup karena ada dua atau tiga pabrikan yang ada di depan kami saat ini.
Saya berbicara dalam bentuk umum karena kami adalah tim dan, ketika kami menang, seluruh tim menang, dan ketika segala sesuatunya tidak berhasil, itu semua tentang tim juga.
Honda bekerja keras untuk 2023 karena semuanya tidak berjalan dengan baik.
Saya tahu saya belum berada di jalur yang benar, tapi itu bukan alasan.
News: Gila! Mulai 2023 MotoGP Gelar 42 Kali Balapan dalam Semusim
Beberapa pembalap yang mereka miliki saat ini, Pol Espargaro dan Alex Marquez, adalah juara dunia dan saya pikir potensi semua pembalap Honda tidak berada di posisi mereka akhir-akhir ini,” jelas Marquez. (rS/G)