Raul Fernandez, pembalap asal Spanyol, saat ini berada di urutan ke-18 klasemen MotoGP dengan hanya 15 poin. Ia tengah menjalani musim keempatnya di kelas utama, yang ketiga bersama tim Aprilia yang masih berjuang untuk menemukan performa terbaik. Meskipun kontraknya dengan tim asal Amerika Utara tersebut terjamin hingga akhir 2026, masa depan Raul mulai dipertanyakan.
Prestasi Raul di tahun 2021 saat berlaga di Moto2 sangat mengesankan. Ia bersaing untuk gelar juara hingga balapan terakhir, meski akhirnya trofi itu jatuh ke tangan Remy Gardner. Dengan koleksi 8 kemenangan, 12 podium, dan 7 posisi terdepan, Raul seharusnya bisa menjadi juara di tahun-tahun lainnya.
Namun, di lima Grand Prix pertama tahun ini, performanya belum sesuai harapan, dengan hanya mengumpulkan enam poin. Rumor mengenai masa depannya mulai beredar, meskipun Davide Brivio, manajer tim Trackhouse Racing, memastikan bahwa mereka akan menghormati kontrak yang ada. “Raul memiliki kontrak dan kami akan sangat menghormati hal itu,” ungkap Brivio. Ia juga menekankan bahwa tidak ada tenggat waktu yang ditetapkan, tetapi Raul perlu menunjukkan performa yang lebih baik.
Di Le Mans, Raul berhasil mencatatkan akhir pekan terbaiknya musim ini, dengan mengumpulkan 9 poin. Ia menyelesaikan Sprint Race di posisi ke-10 dan balapan hari Minggu di urutan ke-7. Dalam wawancara dengan Motorsport.com, Raul menjelaskan pandangannya tentang situasi yang dihadapinya. “Saya tidak memikirkan jangka waktu, saya tidak ingin hidup dalam situasi seperti itu,” katanya.
Fernandez menekankan bahwa kebahagiaan adalah hal utama baginya. “Saya memiliki tim yang sangat bagus, pabrik yang hebat, tetapi saya juga harus bahagia. Saya harus menemukan sesuatu yang bisa dinikmati dan turun dari motor dengan senyuman di wajah saya,” ungkapnya. Ia menegaskan bahwa motivasinya bukanlah uang, melainkan cinta terhadap balapan yang telah dilakukannya sejak usia lima tahun.
“Dengan segala hormat, saya tidak membalap hanya untuk uang. Saya membalap karena itu membuat saya bahagia,” lanjutnya. Raul percaya bahwa untuk bisa bersaing dengan para pembalap papan atas, ia harus menemukan kembali kebahagiaannya di atas motor. “Kami belum menemukan sesuatu yang kompetitif, bukan karena tim atau Aprilia tidak membantu, tetapi situasinya belum tepat.”
Meskipun ada tantangan yang dihadapi, Raul tetap optimis. Ia berharap bisa menunjukkan performa yang lebih baik pada tes resmi di Jerez pada 28 April. “Kami di sini untuk bekerja. Sayang sekali dua tahun berturut-turut saya mengalami cedera saat pramusim dan kami belum bisa membuat basis yang kuat. Sekarang, mari kita lihat apakah kami bisa berkembang dari tes tersebut,” tutupnya.
Dengan semangat dan tekad yang kuat, Raul Fernandez berusaha untuk kembali menemukan kebahagiaan dan performa terbaiknya di MotoGP. Bagi para penggemar balapan, perjalanan Raul di musim ini tentunya akan menjadi salah satu yang patut untuk diikuti.