Marco Bezzecchi berhasil mengakhiri puasa kemenangannya selama dua tahun dengan gaya yang mengesankan di Grand Prix Inggris. Kemenangan ini terasa sangat spesial, terutama setelah memanfaatkan momen ketika Fabio Quartararo dari Yamaha terpaksa pensiun dari balapan. Ini menjadi angin segar bagi tim Aprilia yang sangat membutuhkannya.
Selama tahun 2025, Bezzecchi mengalami berbagai tantangan, termasuk tanggung jawab sebagai pembalap utama dan pengembang motor di tengah absennya Jorge Martin. Meskipun begitu, ia berhasil merangkak ke posisi ketujuh dalam klasemen MotoGP setelah tujuh balapan. Kini, Bezzecchi sangat termotivasi untuk meraih lebih banyak prestasi setelah meraih kemenangan pertamanya di luar Ducati.
Di Grand Prix Inggris, Bezzecchi menggunakan strategi yang cerdas untuk tetap tenang dan mengambil alih pimpinan balapan menjelang akhir. Jika Martin memutuskan untuk meninggalkan Aprilia, Bezzecchi mungkin akan menghadapi tantangan besar. Namun, untuk saat ini, ia patut merayakan kemenangannya yang kembali membangkitkan semangat.
Bezzecchi juga baru saja memulai musim pertamanya bersama Aprilia setelah beralih dari Ducati musim dingin lalu. Proses adaptasi ini tidaklah mudah, tetapi kemenangannya di Silverstone memberikan kepercayaan diri yang besar bagi dirinya.
Setelah balapan, Aleix Espargaro, yang merupakan pembalap yang digantikan Bezzecchi, mengungkapkan apa yang ia katakan kepada Bezzecchi secara pribadi tentang motor Aprilia sebelum balapan. “Saya sangat senang untuk Aprilia,” ujarnya kepada Motorsport Italia. “Ketika mereka mengalami kesulitan, baik tim maupun Marco, terutama karena cedera Jorge… Saya sangat bahagia. Trek ini seharusnya cocok untuk mereka, motor ini luar biasa untuk dikendarai, dan Marco menjalani balapan yang hebat.”
Espargaro juga menambahkan, “Saya berbicara dengan Marco dan dia bilang: ‘Sungguh luar biasa bagaimana motor ini berfungsi di sini, sangat menyenangkan’. Hari ini adalah balapan yang hebat. Meskipun, jujur saja, Fabio Quartararo layak untuk menang. Tapi saya sangat senang untuk seluruh tim Aprilia.”
Dengan potensi keluarnya Martin dari Aprilia, pengembangan motor Aprilia dalam 18 bulan ke depan sangat bergantung pada performa Bezzecchi. Ia harus memimpin timnya menuju arah yang positif menjelang perubahan regulasi pada tahun 2027, yang bisa mengubah peta persaingan.
Setelah terpuruk di posisi bawah klasemen konstruktor selama sebagian besar tahun ini, Aprilia menunjukkan bahwa mereka memiliki potensi yang lebih besar. Mereka hanya perlu mendapatkan hasil yang membuktikan kepada diri mereka sendiri bahwa mereka mampu bersaing. Pertarungan sesungguhnya baru saja dimulai, dan semua mata kini tertuju pada Bezzecchi dan tim Aprilia untuk melihat sejauh mana mereka bisa melangkah.