Massimo Meregalli, mantan pembalap Yamaha di era 1990-an, kini menjabat sebagai manajer tim Yamaha di MotoGP. Dalam wawancara terbaru di Le Mans, ia berbagi pandangannya mengenai potensi Toprak Razgatlioglu, juara Superbike, untuk berkiprah di ajang MotoGP. Meregalli mengungkapkan keyakinannya bahwa Razgatlioglu memiliki kemampuan untuk mengendarai motor MotoGP.
Selama kariernya, Meregalli berkompetisi di Superbike dari tahun 1991 hingga 1995, di mana ia menyelesaikan 39 balapan dan meraih satu kemenangan di Misano pada tahun 1997. Setelah pensiun, ia bergabung dengan Yamaha SBK dan kemudian berpindah ke tim MotoGP, di mana ia telah berkontribusi selama lima tahun terakhir.
Dalam wawancara tersebut, Meregalli menekankan betapa pentingnya peran Fabio Quartararo bagi tim Yamaha. Quartararo saat ini sedang berjuang untuk kembali ke performa terbaiknya dan Meregalli percaya bahwa kehadiran pembalap dengan motor yang berbeda di kejuaraan sangat diperlukan untuk memecah dominasi Ducati.
Meregalli juga menanggapi rumor mengenai kepindahan Razgatlioglu ke Yamaha. Ia menyatakan, “Kami sudah memiliki dua pembalap yang terikat kontrak hingga 2026, yaitu Quartararo dan Alex Rins. Namun, kemampuan Toprak dalam mengendarai motor sangat mengesankan. Kami mengenalnya sebagai pembalap Yamaha dan dia telah melakukan tes bersama kami dengan baik.”
Meregalli menambahkan bahwa meskipun masih terlalu awal untuk membahas masa depan Razgatlioglu di MotoGP, ia yakin bahwa pembalap asal Turki itu memiliki potensi besar. Ia juga tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang masa depan Alex Rins, tetapi menyatakan keyakinannya bahwa Rins akan kembali ke performa terbaiknya setelah mengalami beberapa masalah fisik.
Dengan semua dinamika yang terjadi di Yamaha dan potensi kedatangan Razgatlioglu, penggemar MotoGP di Indonesia tentu menantikan perkembangan menarik ini. Meregalli percaya bahwa kombinasi pembalap berbakat dan motor yang kompetitif akan menjadi kunci keberhasilan Yamaha di ajang MotoGP ke depan.