News MotoGP

Valentino Rossi menggambarkan betapa mengerikannya motor Honda di MotoGP 2018, setelah Marc Marquez begitu dominan di Austin.

Penalti grid tak menghalangi Marc Marquez untuk mencetak kemenangan keenam kalinya secara beruntun di Circuit of the Americas dengan sangat dominan.

MotoGP akan menerapkan hukuman yang lebih berat untuk pembalap yang membahayakan pembalap lain mulai sekarang setelah kejadian Argentian yang penuh insiden.

Marc Marquez meraih pole di MotoGP 2018 Austin meski mengalami kecelakaan dan juga diinvestigasi karena dianggap menghalangi Maverick Vinales.

Pembalap Honda Marc Marquez kembali mendominasi sesi latihan bebas ketiga (FP3) yang terganggu turunnya hujan di Circuit of the Americas Austin.

“Kami membuat perubahan besar dengan perangkat elektronik dibandingkan Argentina. Motor hari ini bekerja jauh lebih baik, jauh lebih baik untuk gaya balap saya.” – Vinales

Andrea Iannone memberi kejutan dengan mencatat waktu tercepat dalam latihan bebas kedua (FP2) untuk Grand Prix MotoGP Amerika di Austin pada Jumat sore.

Marquez memimpin dalam latihan bebas pertama (FP1) di Austin, mengalahkan penantang terdekat Valentino Rossi dengan selisih 0.396 detik.

Jack Miller yakin Valentino Rossi dan Marc Marquez harus mengakhiri perseteruan “kekanak – kanakan” mereka, terkait perseteruan mereka selama Grand Prix Argentina dua minggu lalu.

“Jika Race Direction memberikan hukuman yang keras, lain kali pembalap tidak akan melakukan aksi seperti itu lagi.”

‘Posisi keenam, dengan sedikit keberuntungan, sangat positif bagi kami dan untuk kejuaraan. Tiga pembalap teratas gagal meraih poin’- Andrea Dovizioso.

“Ini adalah seri ketiga dan kami tidak boleh membuat kesalahan. Kami harus berjuang untuk meraih kemenangan dengan segenap kekuatan kami ‘- Maverick Vinales.