Valentino Rossi mengakui Yamaha dibuat khawatir dengan penampilan yang tidak jelas pada hari terakhir uji coba pra-musim pertama 2018 di sepang.
Rossi berada di urutan kedua – 0,035 detik di belakang rekan setimnya Maverick Vinales pada hari Senin, namun tidak dapat menyesuaikan kecepatan itu pada hari berikutnya, menyelesaikan enam dari seper sepuluh dari jumlah lap yang direncanakan danberakhir di tempat kedelapan. Dia mengakui bahwa dia telah memperkirakan akan mampu memperbaiki catatan waktunya dan menyamakan situasinya dengan uji coba pasca musim lalu di Valencia – saat tim nya juga bingung setelah dua hari uji coba “sangat berbeda”.
“Hari ini sedikit lebih sulit, kami berjuang sedikit lebih banyak dari pagi, sedikit lebih sulit untuk mengendarai motor” kata Rossi pada akhir tes Sepang. “Kemarin malam saya optimis memperbaiki waktu lap, tapi tidak mungkin, sedikit lebih sulit – terutama dengan ban baru, karena dengan ban bekas kecepatan saya bagus. “Kami sedikit khawatir, kami perlu mengerti kenapa, karena di Valencia kami juga mengalami hal ini.
“Pada hari Selasa saya dan juga Maverick memiliki perasaan senang dengan motor dan ban. “Keesokan harinya, motor yang sama, ban yang sama, suhu yang sama, kami kehilangan tiga-empat persepuluh dan kami tidak mengerti kenapa. “Hari ini terjadi sedikit sama dengan di Valencia, jadi kita perlu mengerti kenapa.”
Vinales, berada diposisi ke 18 dan terpaut 1.7 detik dari posisi pertama, juga mengakui hasilnya bukanlah yang dia inginkan. “Kemarin jauh lebih baik,” katanya. “Saya merasa lebih baik dengan lintasan. “Hari ini sedikit berubah, terutama di tengah hari. Mungkin kecepatan motor tidak seperti yang diharapkan, saya harapkan lebih banyak dari hari ketiga ini. Tapi kami bekerja keras dan kami menyelesaikan banyak putaran. ”
Meski berkaca dengan kecepatan satu lap, Rossi tetap menggambarkan Selasa sebagai “hari yang baik”. Dia menambahkan: “Bagi saya, perbaikan yang lebih besar adalah perasaan saya dengan motor, karena motor lebih baik untuk dikendarai, saya merasa nyaman, dan juga kecepatannya – dibandingkan tahun lalu saya banyak melakukan perbaikan karena tahun lalu saya menderita dengan degradasi ban.
Dalam tes ini, pada akhirnya, di lap tercepat saya tidak begitu jauh, tapi posisinya tidak fantastis, tapi kecepatan saya sangat bagus.” Dia juga memperhitungkan bahwa, berdasarkan bukti dari tiga hari pengujian pertama, MotoGP bisa melihat kompetisi seperti Moto3 begitu musim dimulai dengan sungguh-sungguh.
“Saya ingin mempelajari ritme, tapi yang saya katakan adalah bahwa enam, tujuh, mungkin delapan pembalap memiliki kecepatan kurang lebih sama – jika Perlombaan dimulai besok, mungkin Anda bisa memiliki balapan layaknya Moto3, “katanya. “Ini penting, bisa menyenangkan, juga karena toh kita berada di tim yang diunggulkan, tapi kita tahu bahwa kita harus bekerja, kita harus memperbaiki diri.”
