‘Saya sangat termotivasi untuk mengulang lap tercepat, memimpin balapan lagi, plus mengambil kesempatan untuk menang kali ini’ – Johann Zarco.
Setelah memimpin 16 lap pada MotoGP 2018 di Qatar. Johann Zarco akan mencoba lagi untuk membuat sejarah sebagai pembalap Yamaha satelit pertama dari era MotoGP empat-stroke yang meraih juara, di Argentina akhir pekan ini.
Kesempatan zarco untuk meraih kemenangan terhambat karena masalah dengan ban depannya di Losail, memimpin di awal balapan hingga akhirnya berada diposisi kedelapan di lap akhir.
Tapi pengendara Monster Yamaha Tech3 ‘sangat termotivasi’ untuk mengulang kecepatan itu di Termas de Rio Hondo, di mana dia tahun lalu start di posisi 14 dan finish di posisi ke 5.
“Saya senang bisa segera kembali ke lintasan,” kata Zarco. “Setelah Qatar, kami memiliki dua minggu istirahat dan saya mencoba yang terbaik untuk mempersiapkan diri dan memikirkan semua yang terjadi selama balapan pertama kejuaraan tahun ini.
“Saya sangat termotivasi untuk mengulang lap tercepat dan saya ingin memimpin balapan lagi, plus mengambil kesempatan untuk menang kali ini. “Saat ini, target pertama kami adalah meraih kemenangan dan jika kami merasa baik, kami dapat melihat tujuan mana yang dapat kami raih pada hari Minggu, tapi saya pikir kami siap untuk mendapatkan hasil yang bagus di Amerika Selatan.”
Rookie sekaligus rekan zarco Hafizh Syahrin menghadapi tantangan baru akhir pekan ini, dengan Termas de Rio Hondo yang pertama kali dia tapaki dari sekian banyak sirkuit tahun ini yang belum pernah dia coba dengan motor barunya.
“Saya mencoba untuk fokus pada kondisi fisik saya dan juga mental saya untuk balapan berikutnya di Argentina. Saya siap untuk putaran kedua dan sangat bersemangat untuk menunggangi motor saya lagi! “Kata Syahrin. Syahrin telah membuat sejarah dengan menempati posisi ke-14 dan poin MotoGP pertama yang diperoleh orang Malaysia di putaran ketiga.
“Sejak Qatar saya mencoba untuk belajar lebih banyak. Saya menonton beberapa aksi MotoGP dari tahun lalu untuk melihat apa yang mereka lakukan selama Kualifikasi dan balapan. Saya pikir saya bisa mendapatkan pengalaman dengan melihat ini dan sekarang saya ingin mencoba menyesuaikan diri pada akhir pekan.
“Saya berlatih keras, jadi saya lebih dari siap untuk Argentina dan senang untuk bisa kembali memacu motor di Termas de Río Hondo.”
Manajer tim Herve Poncharal menantikan akhir pekan.
“Ini adalah tempat dan negara dimana Kami benar-benar suka dan kami menikmati menghabiskan seminggu di Termas de Río Hondo, “katanya.” Sirkuit memiliki tata letak yang indah, sangat menarik dan teknis, ditambah memberikan pertarungan yang hebat setiap tahun dengan semua keamanan yang diperlukan.
“Mengenai dua pembalap kami, saya yakin Yamaha YZR-M1 selalu cepat di sana. Tahun lalu Johann mencetak poin pertamanya di MotoGP dengan menempati posisi kelima dan raihan besar dari kualifikasi yang buruk.”
“Hafizh harus belajar trek ini. Tapi karena dia bergabung dengan kami, dia sangat mengesankan dan dia akan segera merasa nyaman dan ini merupakan rumah bagi M1 di sirkuit ini.
“Semua masih istirahat sejak Doha, tapi kami semua merasa siap dan bersemangat untuk balapan lagi. Saya berharap cuaca akan bersahabat dengan kami dan penonton akan lebih besar dari pada tahun lalu. Kami tidak sabar untuk berada di sana untuk bertemu teman – teman kami di Argentina. ”
Latihan bebas dimulai pada hari Jumat.
