Kepala tim Honda MotoGP Alberto Puig mengatakan Honda masih membutuhkan waktu untuk mempertimbangkan opsi pembalap di MotoGP 2019. Mempertimbangkan juga apakah akan menawarkan perpanjangan kontrak kepada Dani Pedrosa.
Pedrosa telah membalap untuk skuad Repsol Honda sejak debutnya di kelas utama pada tahun 2006, dan setidaknya telah banyak memenangkan balapan tiap musim, tetapi kontraknya berakhir pada akhir tahun ini.
Sementara pembalap berusia 32 tahun itu menyatakan keinginan untuk memperpanjang kontraknya, Honda mengatakan ingin terus mengevaluasi pilihan untuk motor keduanya setelah memperbarui kontrak Marquez.
Ini terjadi setelah keputusan Johann Zarco untuk bergabung dengan KTM untuk musim 2019, sementara Andrea Dovizioso tidak mungkin meninggalkan Ducati meski menolak tawaran awal Ducati dalam pembicaraan kontrak.
Ini merupakan peluang Pedrosa untuk tetap bersama Honda, begitu pula dengan aksinya yang membabi buta diposisi ketujuh Austin, 12 hari setelah operasi pergelangan tangannya di Argentina.
Namun, juara Moto3 Joan Mir merupakan satu kemungkinan pembalap alternatif, terutama setelah aksi balapnya yang kuat berhasil meraih posisi keempat pada balapan Moto2 ketiganya akhir pekan lalu.
Sementara Puig menyatakan, mempertahankan Pedrosa sebagai pembalap honda adalah “pilihan bagus”, dia menekankan perlunya melihat bagaimana beberapa balapan berikutnya sebelum mengambil keputusan akhir.
Marquez telah memperbarui kontraknya dan kami ingin melihat beberapa balapan mendatang sebelum mengambil keputusan,” kata Puig kepada Motorsport.
“Yang ingin saya jelaskan adalah bahwa kami belum duduk untuk bernegosiasi dengan pembalap mana pun. Sangat penting untuk melihat dan menganalisis perkembangan para pembalap, orang – orang yang prospek dan yang tidak.
“Komitmen kami adalah memberikan pilihan terbaik kepada tim kami dan Dani adalah pilihan yang bagus. Itu sebabnya dia telah bersama kami selama bertahun – tahun. ”
Puig juga mengakui bahwa Marquez akan memiliki pengaruh dalam keputusan tersebut, Dia mengatakan: “Jelas bahwa memiliki pembalap seperti Marquez, pada titik tertentu Anda akan menanyakan pandangannya tentang pembalap kedua.”
