Setelah dua kali jabat tangannya ditampik Valentino Rossi, Marc Marquez sedikit lega akhirnya dapat bersalaman di MotoGP Argentina 2019.
Marquez menjadi pemenang di MotoGP Argentina 2019, dan Rossi menjadi runner up nya. Usai race, keduanya pun berjabat tangan di sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo.
Usai berseteru sengit pada musim 2015, Rossi dan Marquez terlibat perang dingin. Keduanya baru berjabat tangan lagi di MotoGP Catalunya, sesaat setelah terjadi insiden yang menewaskan Luis Salom.
Setelahnya, Marquez sempat dua kali menawarkan jabat tangan pada Valentino Rossi. Pertama di MotoGP Argentina 2018, setelah pebalap Repsol Honda tersebut menyenggol Rossi sampai jatuh dan tidak dapat sampai finis, lantas di MotoGP San Marino, di mana juga ditolak.
Dan jabat tangan di MotoGP Argentina 2019, menjadi yang kedua sesudah salaman di Catalunya. Marquez juga senang akhirnya dapat berjabat tangan kembali dengan Valentino Rossi setelah dua kali percobaannya ditolak.
“Faktanya ialah itu balapan yang bagus, di mana saya dapat mengatur ritme dengan baik,” kata Marquez dalam program El Larguero di Cadena SER, seperti dikutip AS.
“Momen tersebut tertangkap oleh kamera, saya tak pernah punya masalah dengannya. Saya tidak jarang mengulurkan tangan, di Misano dan di sini [Argentina] tahun lalu ketika terjadi kejadian tersebut, karena saya berpikir saya yang salah dan saya dihukum karena itu.”
“Tapi kemudian, kali ini dia yang menyampaikan selamat untuk saya dan saya dengan tangan terbuka, memberi tangan saya. ‘Saya menerima ucapan selamat anda dan dengan jelas saya menerima salaman Anda,’ ujar Marquez.
