Site icon NontonMotoGP.com

Rossi Gagal Juara Dunia 2015 Karena ‘Banyak Omong’ – NontonMotoGP

lj vr1


Lin Jarvis (Managing Director Yamaha) & Valentino Rossi (Monster Energy Yamaha) MotoGP 2020 / NontonMotoGP © OtoRider.

Lin Jarvis yakin Valentino Rossi bisa juara dunia 2015 andai tak menuduh Marc Marquez bantu Lorenzo.

Milan, NontonMotoGP — MotoGP musim 2015 menjadi salah satu tahun terbaik Yamaha di MotoGP.

Kedua pembalap mereka, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi berhasil menjadi juara dunia dan runner-up, memborong tiga gelar sekaligus; pembalap, tim dan konstruktor.

Sayangnya, akhir musim kala itu dinodai oleh insiden yang masih diingat seluruh penggemar sampai hari ini.

Sepang Clash, yang melibatkan Lorenzo, Rossi dan rider Repsol Honda, Marc Marquez telah mengubah MotoGP, rusak dan teracuni.

Menurut bos Yamaha, Lin Jarvis, yakin kalau The Doctor seharusnya bisa menjadi juara dunia 2015, bukannya Lorenzo, andai rider Italia itu tidak banyak bicara soal Marquez.

Rossi bahkan menuduh Marquez membantu Lorenzo di balapan seri Australia, dan setelah itu semuanya menjadi meledak dan kacau.

Rossi yang awalnya menuding Marquez membantu Lorenzo menjegal langkahnya menjadi juara dunia, berlanjut di lintasan balap dalam seri berikutnya (Sepang, Malaysia 2015), puncaknya Rossi dan Marquez mengalami kontak yang berjung terjatuh rider Cervera itu.

Karena peristiwa itu, Rossi harus start dari posisi buncit di final Valencia sebagai hukuman atas insiden Sepang Clash.

“Saya masih percaya, andai Rossi tidak menuduh Marquez setelah balapan di Phillip Island, mungkin ia akan merebut gelar juara dunia (2015).

Sejak itu, MotoGP juga menjadi seperti sepak bola, dengan fans-fans partisan menghina para pembalap.

Peristiwa ini telah mengubah olahraga ini selamanya. Olahraga yang kita cintai menjadi teracuni,” kata Jarvis dalam ‘The Oxley Interview’, sebagaimana dimuat Surat Kabar Italia, La Gazzetta dello Sport, yang dikutip Bolanet.

Baca: Jarvis: Sebenarnya Yamaha Sudah Tak Menginginkan Rossi

Hingga sekarang MotoGP sudah berubah, dan hubungan Rossi – Marquez masih terlalu rumit. (DN/eV)

Exit mobile version