Dengan lima seri tersisa musim 2022, masih ada total maksimal 125 poin yang bisa diperebutkan, 12 pembalap punya peluang matematis juara dunia.
Motegi, NontonMotoGP — Para pembalap MotoGP sekarang sedang bersiap mengaruhi gelombang besar terakhir kejuaraan musim 2022.
Setelah seri GP Aragon, kini hanya tersisa lima balapan lagi, Jepang, Thailand, Australia, Malaysia dan final Valencia.
Artinya, masih ada total maksimal 125 poin yang bisa diperebutkan, gelar juara dunia masih terbuka lebar untuk banyak pembalap.
Terlebih setelah kecelakan pemuncak klasemen, Fabio Quartararo di Aragon, tiga besar sekarang hanya berjarak 17 poin.
Jadi, dua pembalap yang memburu Quartararo, yakni Francesco Bagnaia dan Aleix Espargaro kembali mendapat kesempatan untuk menjadi juara dunia dengan peluang yang sangat-sangat bagus.
Lebih dari itu, secara teori hitungan matematis, rider Satelit Moonet VR46 Racing, Luca Marini bahkan masih punya peluang untuk menjadi juara dunia.
Saat ini, rider Italia itu berada di urutan ke-12 klasemen sementara, secara teori dia masih bisa menjadi juara dunia, juga dengan sebelas rider di depannya.
Tapi, meski secara teori memungkinkan, jelas itu langkah yang sangat sulit, terlebih level dan kecepatan MotoGP saat ini sangat luar biasa.
Di satu sisi, DNF Qurtararo di Aragon yang menghidupkan kembali persaingan, akan membuat lima seri tersisa menjadi lebih menarik.
Jepang, Thailand, Australia dan Malaysia bisa menjadi misteri, karena empat tempat ini tak menggelar balapan dalam dua musim terakhir.
News: MotoGP Aragon: Mengerikan! Marini Nyaris Lindas Nakagami
Ini tentu akan menjadi kejutan tambahan dalam persaingan musim 2022. Menarik dinanti. (rS/GP)