Dani Pedrosa mengatakan bahwa ketika lawan Anda mulai mencetak banyak poin, Anda mulai merasakan efek psikologisnya.
Valencia, NontonMotoGP — Akhir pekan ini MotoGP akan menghadapi seri final di Valencia.
Valencia akan menjadi balapan penentu gelar juara dunia antara rider Italia, Francesco Bagnaia melawan pembalap Prancis, Fabio Quartararo.
Bagnaia datang dengan keunggulan 23 poin di papan klasemen, jadi Quartararo menghadapi situasi yang lebih berat.
Sebelumnya, di paruh pertama musim 2022, Quartararo unggul jauh dari Bagnaia, bahkan menyentuh angka 91 poin setelah balapan GP Jerman.
Perlahan tapi pasti, Bagnaia mengejar ketertinggal dengan sangat konsisten dan berhasil menyalip poin rider Monster Enegry Yamaha itu.
Banyaknya poin yang dicetak oleh rider Ducati Lenovo itu di akhir musim, menurut mantana rider MotoGP, Dani Pedrosa, akan memberikan efek psikologis kepada lawannya, dalam hal ini Quartararo.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi di Yamaha, apakah Quartararo mendapat dukungan atau tidak,” kata Pedrosa berbicara kepada La Gazzetta dello Sport, seperti dikutip
Motorcyclesports.net.
“Dari luar, saya melihat bahwa Ducati berusaha sangat keras, bekerja dengan baik sebagai sebuah tim dan Anda bisa melihatnya dari hasil semua pembalap mereka.
Fabio, di sisi lain, adalah satu-satunya yang mampu membuat hasil dengan M1.
Jadi, seorang pembalap mulai mendapatkan banyak poin seperti Bagnaia, ini memiliki efek psikologis,” kata Pedrosa melanjutkan.
News: MotoGP Valencia: 17 Mesin JuniorGP Dicuri, Total Kerugian Capai 3,8 Miliar
Balapan MotoGP Valencia akan berlangsung pada Minggu, 16 November akhir pekan ini. (rs/gp)