Mengatur Tekanan Angin Ban Motor sangat Penting untuk Keselamatan Berkendara.
Idealnya, mengatur tekanan angin pada ban sepeda motor sangat penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara. Ban yang memiliki tekanan angin yang tepat akan bekerja secara optimal dan mencegah terjadinya masalah lain. Sebaliknya, jika tekanan angin tidak tepat, dapat membahayakan keselamatan diri sendiri maupun orang lain.
Tekanan angin ban yang terlalu rendah dapat membuat ban sulit dikendalikan saat melewati jalan bergelombang. Disisi lain, tekanan angin yang terlalu tinggi dapat menyebabkan ban pecah dan daya cengkeramnya menjadi tidak baik. Hal ini akan membuat motor sulit dikendalikan, terutama pada jalan yang basah atau licin. Selain itu, tekanan angin ban yang terlalu tinggi juga dapat mengurangi kenyamanan berkendara dan mempercepat kerusakan ban.
Memahami betapa pentingnya mengatur tekanan angin ban motor, terdapat dua jenis ban pada sepeda motor, yaitu ban depan dan belakang. Kedua ban ini memiliki ukuran tekanan angin yang berbeda, mengingat bobot dan kinerja yang berbeda pula. Sehingga, penting untuk mengetahui ukuran tekanan angin yang sesuai dan cocok dengan kendaraan yang digunakan serta tingkat kebutuhan dari pengendara itu sendiri.
Untuk motor jenis matik, rekomendasi tekanan angin ban depan berkisar antara 28-30 psi, sedangkan ban belakang berkisar antara 31-33 psi. Sementara untuk motor bebek, rekomendasi tekanan angin ban depan adalah 29-30 psi, dan untuk ban belakang adalah 31-33 psi. Untuk motor sport, tekanan angin yang dibutuhkan menjadi lebih besar, yaitu 32-34 psi untuk ban depan dan 39-41 psi untuk ban belakang.
Namun perlu diketahui bahwa pengisian tekanan angin pada ban motor tidak harus dilakukan setiap hari. Pengurangan tekanan angin pada ban motor akan sangat lambat jika kondisi ban dan velg berada dalam keadaan baik. Sebaiknya, pemeriksaan tekanan ban dilakukan setiap 2 bulan sekali. Namun, jika kendali setir pada motor sudah tidak nyaman sebelum genap 2 bulan, disarankan untuk melakukan pemeriksaan kondisi ban serta tekanan anginnya.
Mengingat pentingnya mengatur tekanan angin pada ban motor, disarankan untuk mengikuti rekomendasi dan ukuran tekanan angin yang telah disebutkan. Dengan melakukan hal ini, Anda dapat meningkatkan keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara. Selain itu, jangan lupa untuk secara rutin memeriksa kondisi ban dan tekanan anginnya agar tetap dalam kondisi yang optimal.