Bagnaia Dominan di Portimao, Kesalahan di Tikungan 1

1711278168 francesco bagnaia ducati team jpg

Francesco Bagnaia, Pembalap Dominan di Portimao

Francesco Bagnaia tampil dominan dalam balapan MotoGP di Portimao pada Sabtu (23/3/2024). Pembalap asal Italia ini berhasil memimpin balapan pada lap kedua dan berhasil mengejar ketertinggalan hingga lebih dari satu detik di satu tahap. Namun, keberhasilan Bagnaia terhenti ketika ia melakukan pengereman mendadak di Tikungan 1 pada lap 9 dan turun ke posisi keempat. Meskipun demikian, Bagnaia tetap bertahan di posisi tersebut hingga garis finis.

Bagnaia sendiri mengakui bahwa kesalahannya terjadi karena ia tidak memperhitungkan perubahan beban bahan bakar yang berdampak pada pengereman motor GP24-nya. Hal ini membuatnya tidak bisa menyesuaikan jarak pengereman dengan baik. Meskipun begitu, Bagnaia tetap berusaha untuk menyelesaikan balapan dan meraih sebanyak mungkin poin.

Menurut Bagnaia, meskipun bagian belakang motor GP24-nya terasa agak gugup saat pengereman, hal ini tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak bereaksi sebagaimana mestinya. Kesalahan yang ia lakukan tersebut menjadi pelajaran berharga bagi pembalap muda ini untuk lebih memperhatikan kondisi motor dan strategi balapan di masa mendatang.

Kesalahan Bagnaia juga berdampak pada tim pabrikan Ducati secara keseluruhan. Rekan setimnya, Enea Bastianini, yang seharusnya berada di posisi lebih baik, harus puas finis di urutan keenam setelah mengalami masalah dengan perangkat start depannya di grid. Hal ini tentu menjadi catatan penting bagi tim Ducati untuk lebih memperhatikan detail-detail kecil yang bisa berdampak besar pada hasil balapan.

Di sisi lain, Ducati juga harus menghadapi masalah dengan pembalap Jorge Martin dari Pramac Racing. Meskipun Martin berhasil berada di posisi ketiga saat bendera start dikibarkan, ia mengalami masalah getaran di bagian belakang motornya sepanjang balapan. Hal ini membuatnya kesulitan untuk bersaing dengan pembalap lain, terutama Maverick Vinales.

Martin sendiri mengaku bahwa masalah getaran di bagian belakang motornya membuatnya tidak bisa mengejar Vinales dengan baik. Meskipun sudah mencoba untuk bertarung, namun kendala teknis ini membuatnya harus puas finis di posisi yang tidak sesuai harapan. Martin berharap dapat memperbaiki masalah tersebut untuk balapan selanjutnya agar bisa tampil lebih kompetitif.

Secara keseluruhan, balapan di Portimao kali ini menunjukkan betapa pentingnya persiapan dan strategi yang matang bagi setiap pembalap dan tim. Kesalahan kecil seperti yang dialami oleh Bagnaia dan Martin bisa berdampak besar pada hasil akhir balapan. Oleh karena itu, pembalap dan tim harus terus belajar dan meningkatkan kinerja mereka agar bisa bersaing dengan lebih baik di masa depan.

By Dita

Pecinta MotoGP yang berharap Valentino Rossi kembali muda dan berharap melihat Rossi kembali meraih juara dunia lagi.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

seventeen + two =

Exit mobile version