Musim Moto2 2025 resmi dimulai di Thailand akhir pekan lalu, dan debut tim Jorge Martínez ‘Aspar’ yang diisi oleh juara bertahan Moto3, David Alonso, serta runner-up Daniel Holgado, menjadi sorotan. Sayangnya, keberuntungan tidak berpihak pada keduanya di sirkuit Buriram.
Pada hari Sabtu, Daniel Holgado berhasil melaju ke Q2 dan start dari baris kelima (posisi ke-15), sementara David Alonso harus puas finis di urutan ke-25. Balapan di hari Minggu pun tidak lebih baik bagi Alonso. Meskipun tampil cukup baik di seri pertamanya di kelas intermediate dengan kondisi cuaca yang panas dan ekstrem, ia hanya mampu finis di posisi ke-21, 11 detik di belakang Holgado dan 24 detik dari pemenang, Manu Gonzalez.
Setelah balapan, Alonso mengungkapkan betapa sulitnya pengalaman pertamanya di Moto2. Pembalap asal Torrejón del Rey ini tidak ragu untuk menyebut balapan tersebut sebagai “balapan tersulit kedua dalam hidupnya”. Namun, ia berusaha melihat sisi positif dari pengalaman tersebut, terutama di lima lap terakhir.
“Setelah Misano 2021, ini adalah balapan tersulit kedua dalam hidup saya. Hal positifnya, di lima lap terakhir, saya mulai memahami situasi dan bisa menikmati balapan. Saya menyelesaikan balapan dengan perasaan yang berbeda,” ungkap Alonso.
Dia melanjutkan, “Pada awalnya, saya kesulitan untuk mengikuti pembalap di depan dan menyalip mereka. Saya berjuang baik dalam hal berkendara maupun mental. Namun, saya berhasil menyelesaikan balapan dan mendapatkan pengalaman berharga.”
Alonso menekankan pentingnya membawa pelajaran dari balapan ini ke sesi latihan dan balapan berikutnya di Argentina, agar bisa lebih kompetitif di level yang ia inginkan.
Tim Aspar pun memberikan dukungan kepada Alonso melalui pesan motivasi di media sosial. Mereka mengingatkan momen sulit yang pernah dialami Alonso di Misano 2021, saat ia menyelesaikan balapan 30 detik di belakang urutan kedua dari belakang. “Kami ingat bagaimana rasanya saat itu. Anda masih sangat muda dan tanpa pengalaman, tetapi Anda harus melewati momen-momen sulit untuk menghargai yang baik. Ingat, setelah Misano 2021, akan ada lebih banyak balapan yang menanti,” tulis tim.
Sementara itu, Daniel Holgado, yang finis lebih baik, merasa senang dengan penampilannya. Ia mengaku tidak menyangka bisa tampil sebaik itu setelah start dari posisi ke-15. “Saya merasa kuat dan percaya diri. Saya mencoba untuk menyalip beberapa pembalap dan bertahan selama mungkin,” ujarnya.
Holgado juga menambahkan, “Saya sangat senang meski merasa kelelahan. Saya belajar banyak dan bersenang-senang. Ini memberi saya kekuatan untuk terus berjuang.”
Dengan semangat yang tinggi, Holgado berharap bisa masuk lima besar di balapan berikutnya dan berterima kasih kepada tim yang dianggapnya sebagai keluarga. “Kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan, tetapi saya yakin kami bisa mencapainya,” tutupnya.
Balapan di Thailand ini menjadi pelajaran berharga bagi kedua pembalap. Bagi Alonso, ini adalah awal yang menantang di Moto2, sementara Holgado menunjukkan bahwa potensi besar ada dalam diri mereka. Mari kita tunggu aksi mereka selanjutnya di Argentina!