Home News MotoGPQuartararo Fokus pada Kemampuan Diri Bukan Eksperimen

Quartararo Fokus pada Kemampuan Diri Bukan Eksperimen

by
Quartararo Fokus pada Kemampuan Diri Bukan Eksperimen

Pembalap Yamaha Factory MotoGP, Fabio Quartararo, mengungkapkan bahwa ia telah menghentikan eksperimen dengan set-up motornya dan memilih untuk mengandalkan kemampuannya sendiri. Menjelang Grand Prix Qatar yang akan digelar akhir pekan ini, Quartararo merasa bahwa pendekatan ini adalah langkah terbaik untuk meraih hasil optimal.

Performa Yamaha di awal musim ini memang mengecewakan, terutama setelah hasil yang kurang memuaskan di tes pramusim. Quartararo sendiri hanya mampu finis di posisi keenam dalam Sprint di MotoGP Amerika, yang menjadi prestasi terbaiknya sejauh ini. Frustrasi semakin bertambah ketika melihat pembalap independen Pramac, Jack Miller, yang menunjukkan performa lebih baik dengan berhasil mengalahkan Quartararo di ketiga grand prix awal musim ini, termasuk finis kelima di GP Amerika.

Dalam pernyataannya, Quartararo menegaskan bahwa ia tidak ingin lagi melakukan banyak perubahan pada motornya. Ia percaya bahwa situasi teknis yang ada pada M1 saat ini menuntutnya untuk lebih fokus pada kemampuannya sebagai pembalap. “Kami telah melakukan banyak perubahan set-up, lebih dari 20 kali, dan kami menyadari bahwa itu tidak membawa hasil yang diharapkan. Kini, saya ingin lebih fokus pada motor dan kemampuan saya sendiri,” ujarnya.

Quartararo, yang sebelumnya pernah meraih kemenangan di GP Doha, menjelaskan bahwa eksperimen yang dilakukan selama ini sudah sampai pada batas yang bisa dicoba. “Saya merasa penting untuk memiliki basis yang stabil. Ketika kami menemukan sesuatu yang benar-benar membantu, kami akan mencobanya. Namun, saat ini, saya tidak ingin lagi bereksperimen, karena setiap kali ke trek baru, hasilnya tetap sama,” tambahnya.

Dengan pendekatan baru ini, Quartararo berharap dapat meraih hasil yang lebih baik di GP Qatar. Ia berkomitmen untuk mempertahankan set-up yang sama dari Latihan Bebas 1 hingga balapan, dengan penyesuaian hanya jika diperlukan. “Saya ingin tahu batas kemampuan motor saya. Setiap kali kami mengganti set-up, saya merasa tidak pernah benar-benar menemukan limit dari kemampuan M1,” jelasnya.

Sejauh ini, catatan finis Quartararo menunjukkan bahwa ia belum sepenuhnya menguji potensi M1 dari sisi pengendaraan. Satu-satunya insiden yang dialaminya adalah jatuh di lap basah saat MotoGP Amerika, yang menambah catatan bahwa performanya belum optimal.

Dengan semangat baru dan fokus yang lebih tajam, Quartararo berharap dapat memberikan penampilan terbaiknya di Qatar dan membuktikan bahwa ia masih menjadi salah satu pembalap teratas di MotoGP. Penggemar di Indonesia tentu menantikan aksi pembalap asal Prancis ini di sirkuit Losail, dan berharap untuk melihat kembali performa terbaiknya di musim ini.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.