Performa Marc Marquez di MotoGP 2025 kembali menunjukkan bahwa ia adalah salah satu pembalap terbaik di grid, dan tentu saja menjadi favorit untuk meraih gelar juara dunia. Namun, yang tidak kalah menarik perhatian adalah penampilan adiknya, Alex Marquez, yang kini bersinar bersama tim Gresini Racing.
Sejak bergabung dengan tim tersebut, Alex telah menunjukkan kemampuannya yang luar biasa. Ia merasa sangat nyaman dengan motor GP24 yang ia kendarai, jauh lebih baik dibandingkan dengan motor sebelumnya yang cukup rumit. Hasilnya pun sangat mengesankan: Alex berhasil finis di posisi kedua di setiap balapan musim ini, kecuali saat balapan panjang di Qatar. Di sana, dua insiden, termasuk satu yang melibatkan sang kakak, membuatnya harus puas di posisi keenam.
Kedua bersaudara Marquez ini telah memperingatkan bahwa momen mereka berada di posisi pertama dan kedua tidak akan mudah terulang sepanjang musim. Namun, Alex menunjukkan kemampuannya dengan mengambil alih posisi terdepan saat Marc mengalami kecelakaan di balapan MotoGP Amerika Serikat. Hal ini tentunya membuat Francesco Bagnaia, pembalap dari tim pabrikan, merasa frustrasi.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Madrid oleh sponsor utama Marc, Estrella Galicia 0.0, pada Selasa (22/4/2025), Marc memberikan pandangannya tentang situasi adiknya. Ketika ditanya mengenai peluang Alex untuk bersaing dalam perebutan gelar, Marc mengakui bahwa itu akan sulit karena Alex berada di tim satelit dan mengendarai Desmosedici tanpa evolusi terbaru. Namun, ia juga tidak menutup kemungkinan bahwa Ducati akan memberikan dukungan lebih, seperti yang terjadi pada GP23 di tahun 2024.
“Untuk Alex, kita bisa menerapkan prinsip ‘mengapa tidak?’. Dia sudah meraih podium di tahun pertamanya di MotoGP, dan juga menang di Moto2 dan Moto3. Dia adalah pembalap yang hebat, tetapi seperti pembalap lainnya, ia harus menjaga semuanya tetap teratur. Dia harus menghadapi tekanan seolah-olah dia memiliki delapan gelar juara dunia. Semua tergantung pada bagaimana motor kami berevolusi. Secara teori, Alex tidak akan mendapatkan evolusi, tetapi jika dia mendapatkannya, dia akan mendapatkan hadiah dari Ducati,” ungkap Marc.
Marc juga tidak ragu untuk memuji Alex atas cara dia menangani situasi sebagai saudaranya. “Saya sangat bangga dengan Alex dan cara dia bertahan dalam situasi ini. Perbandingan antara kami bisa sangat menjengkelkan. Dia bisa saja meledak, tetapi dia selalu bersikap terbuka dan melakukannya dengan sangat alami. Kami saling mendukung dalam hal olahraga. Setiap orang memiliki strateginya sendiri. Saya berharap bisa bersaing di kejuaraan bersamanya,” tambahnya.
Di akhir pernyataannya, Marc menjelaskan betapa pentingnya dukungan satu sama lain dalam karier mereka. “Memiliki Alex bukan hanya keuntungan di sirkuit, tetapi juga dalam karier kami secara keseluruhan. Kami saling membuat satu sama lain lebih baik di rumah. Kami telah saling membantu sepanjang hidup kami, dan kami akan terus melakukannya. Saya menguatkan dia dan dia menguatkan saya. Pembalap lain juga berlatih bersama, dan persaingan membuat Anda berkembang,” tutup Marc.
Dengan semangat dan dukungan yang kuat dari satu sama lain, kedua bersaudara Marquez ini siap untuk menghadapi tantangan di sisa musim MotoGP 2025. Kita tunggu saja bagaimana perjalanan mereka selanjutnya!