Home News MotoGPYamaha dan Jack Miller Harapan di Balik Ketidakpastian MotoGP

Yamaha dan Jack Miller Harapan di Balik Ketidakpastian MotoGP

by VR46 Fans

Jack Miller kini berada dalam posisi yang cukup menantang di MotoGP. Sebagai salah satu dari empat pembalap yang kontraknya akan berakhir pada tahun 2025, pembalap asal Australia ini berjuang untuk tetap berada di grid bersama Pramac Yamaha. Setelah meninggalkan KTM pada tahun 2024, Yamaha menjadi penyelamat karier MotoGP Miller, yang mungkin akan meninggalkan dunia balap jika Pramac tidak menawarkan kontrak.

Miller, yang sebelumnya membela tim Honda, Ducati, dan KTM, membawa banyak pengalaman dan data berharga bagi Yamaha untuk mengembangkan proyek mereka. Namun, hasil yang didapatnya di tahun 2025 sejauh ini belum memuaskan. Saat ini, ia berada di posisi ke-17 klasemen dengan hanya 19 poin, setelah tidak menyelesaikan tiga balapan terakhir. Di balapan terakhir di Le Mans, Miller sempat bersaing di depan sebelum terjatuh dalam kondisi basah.

Miller mengaku sangat kecewa dengan kecelakaan tersebut, terutama karena ia mempercayakan keputusan untuk memulai balapan dengan ban basah kepada tim Pramac. Meski hasil di lintasan tidak sesuai harapan, Yamaha tetap optimis terhadap masa depan Miller. Gino Borsoi, yang terlibat dalam tim, mengaku terkesan dengan kemampuan adaptasi cepat Miller terhadap motor YZR-M1 saat bergabung dengan Pramac. Dampak positif yang dibawa Miller di belakang layar bisa menjadi kunci untuk masa depannya di MotoGP.

Dalam sebuah wawancara dengan jurnalis Matt Clayton melalui Pit Talk, terungkap bahwa Yamaha memiliki pandangan positif tentang Miller. Clayton meyakini bahwa meskipun performa Miller di papan skor kurang memuaskan, ia masih dalam posisi yang baik untuk mempertahankan kursi di Pramac untuk tahun 2026. “Saya rasa, meskipun hasilnya tidak sesuai harapan, ia masih memiliki peluang bagus untuk tetap di tim tahun depan,” jelas Clayton.

Clayton juga menambahkan, “Miller cepat beradaptasi dengan karakter motor, dan Yamaha sangat menghargai kontribusinya dalam pengujian suku cadang baru yang akan mendorong proyek ini maju.” Meski Miller berperilaku seperti anak muda, ia sebenarnya sudah berpengalaman di usia 30 tahun, berkat pengalamannya bersama Honda, Ducati, dan KTM. Hal ini menjadikannya sosok yang ideal untuk membantu tim dalam proyek baru.

Keputusan Yamaha mengenai masa depan Miller akan diambil selama jeda musim panas, saat mereka mengevaluasi opsi untuk musim 2026. Rekan setimnya, Miguel Oliveira, juga berada dalam ketidakpastian meski memiliki kontrak dua tahun. Pramac saat ini sedang berusaha untuk merekrut Toprak Razgatlioglu, pembalap asal Turki yang ingin pindah ke MotoGP dari World Superbikes. Enea Bastianini juga dikaitkan dengan Pramac, mengingat ia sudah mencari jalan keluar dari KTM.

Namun, di tengah berbagai rumor tersebut, Borsoi memperkirakan bahwa Miller akan tetap bersama Pramac. Pengalaman yang dimiliki Miller sangat berharga bagi tim, terutama saat mereka berencana untuk memperkenalkan mesin V4 ke motor. Meskipun Yamaha ingin melepaskan Miller, mereka mungkin menghadapi kesulitan. Miller mendapatkan “perlindungan” dari CEO Dorna, Carlos Ezpeleta, yang menganggap penting untuk menjaga keberadaan pembalap asal Australia di grid.

Dengan segala dinamika yang ada, masa depan Jack Miller di MotoGP tetap menjadi topik yang menarik untuk diperhatikan. Apakah ia akan terus berjuang di Pramac atau ada kejutan lain yang menanti? Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya dalam dunia balap motor ini.

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.