Marc Marquez kembali menunjukkan kelasnya sebagai juara dunia setelah tampil gemilang di MotoGP Aragon 2025. Dalam balapan yang berlangsung di Motorland Aragon, Marquez meraih dua kemenangan, pole position, dan catatan waktu tercepat di setiap sesi latihan. Prestasi ini semakin mengukuhkan posisinya sebagai favorit utama untuk meraih gelar juara dunia tahun ini.
Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati Corse, tidak ragu untuk memuji performa Marquez. Dalam sebuah unggahan di LinkedIn, ia menyebut Marquez sebagai “juara mutlak” dan menekankan betapa mengesankannya penampilannya di akhir pekan tersebut. Dall’Igna mengatakan, “Podium Ducati yang cemerlang membuat kemenangan Marc semakin bersinar. Dia memimpin balapan dari awal hingga akhir, menunjukkan dominasi yang luar biasa di setiap sesi.”
Meskipun Marquez telah mengalami masa-masa sulit di awal musim, penampilannya di Aragon menunjukkan bahwa ia kembali ke jalur kemenangan setelah tidak meraih kemenangan dalam balapan penuh sejak Qatar. Dengan total 11 kemenangan dari 16 balapan musim ini, Marquez jelas menjadi ancaman serius bagi para pesaingnya.
Namun, Marquez bukan satu-satunya pembalap Ducati yang mendapatkan sorotan positif. Pecco Bagnaia, rekan setim Marquez di Ducati Lenovo Team, juga berhasil kembali ke podium dengan meraih posisi ketiga. Ini menjadi momen penting bagi Bagnaia setelah mengalami empat balapan tanpa poin dari lima balapan sebelumnya, yang membuatnya terpuruk dalam perburuan gelar.
Dall’Igna mengungkapkan kebahagiaannya melihat Bagnaia kembali menemukan kepercayaan diri. “Saya sangat senang melihat Pecco kembali. Dia berjuang, menjaga posisinya, dan hampir meraih tempat kedua. Ini adalah langkah besar untuknya dan tim,” ujarnya. Meskipun Bagnaia masih tertinggal 93 poin dari Marquez di klasemen, hasil ini diharapkan dapat meningkatkan moral tim.
Aragon menjadi momen kebangkitan bagi Ducati, terutama setelah upaya mereka untuk memecahkan rekor kemenangan beruntun Honda terhenti di Le Mans. Dalam balapan ini, Ducati berhasil menempatkan semua pembalapnya di posisi teratas, termasuk Alex Marquez dan rookie Fermin Aldeguer, yang menunjukkan konsistensi dan kemampuan luar biasa.
Dall’Igna menambahkan, “Antara Marc dan Pecco, kami juga melihat Alex Marquez yang luar biasa. Dia menunjukkan konsistensi yang mengesankan dan bakat yang terus berkembang.” Selain itu, pertarungan antara Morbidelli dan Aldeguer juga menjadi sorotan, menampilkan persaingan menarik antara pembalap veteran dan rookie yang sedang naik daun.
Dengan hasil positif di Aragon, Ducati berharap dapat mempertahankan momentum ini dalam balapan selanjutnya. Kemenangan Marquez dan kembalinya Bagnaia ke podium menjadi sinyal bahwa tim ini masih menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan di MotoGP 2025. Bagi penggemar MotoGP di Indonesia, ini adalah kabar baik yang menambah semangat menjelang balapan berikutnya.