Pembalap uji Yamaha, Augusto Fernandez, baru-baru ini mengungkapkan bahwa mesin V4 yang sedang mereka kembangkan masih “belum cukup cepat.” Yamaha berencana untuk menggunakan mesin ini dalam kampanye MotoGP 2026 mendatang. Sejak tahun lalu, mereka telah melakukan pengembangan pada unit tenaga baru ini, dan menariknya, Yamaha adalah satu-satunya pabrikan MotoGP yang masih menggunakan mesin inline four, bukan V4.
Kondisi ini tentunya berpengaruh pada performa di lintasan, dan Yamaha harus segera menemukan solusi untuk meningkatkan kecepatan mesin mereka. Sebagai salah satu tim ikonik di dunia balap motor, harapan tinggi diletakkan pada inovasi yang dihadirkan oleh Yamaha. Tentu saja, para penggemar MotoGP di Indonesia sangat menantikan kabar terbaru mengenai perkembangan ini dan bagaimana Yamaha akan bersaing di tahun-tahun mendatang.
Dengan tantangan yang ada, Fernandez menekankan pentingnya untuk terus berinovasi dan melakukan pengujian agar mesin V4 dapat bersaing dengan pabrikan lain yang sudah lebih dahulu menggunakan konfigurasi mesin tersebut. Dalam dunia MotoGP yang kompetitif, kecepatan adalah segalanya, dan Yamaha perlu memastikan bahwa mereka tidak tertinggal dari tim-tim lainnya.
Sebagai penggemar MotoGP, kita tentu berharap Yamaha dapat segera mengatasi masalah ini dan kembali bersaing di papan atas. Mari kita nantikan perkembangan selanjutnya dari tim Yamaha dan bagaimana mereka akan mempersiapkan diri untuk kejuaraan mendatang.