Marc Marquez berhasil meraih kemenangan ke-11 di Sprint Race musim ini pada Grand Prix Republik Ceko, meskipun sempat mengalami ketegangan akibat masalah tekanan ban.
Sprint Race yang berlangsung di Automotodrom Brno ini tidak berjalan semudah yang diharapkan. Marquez, yang memulai balapan dengan baik, berhasil merebut posisi terdepan dari rekan setimnya, Francesco Bagnaia, di lap pembuka. Namun, saat ia mulai memperlebar jarak, Marquez terpaksa menurunkan kecepatan dan kembali ke posisi kedua.
Masalah muncul ketika diketahui bahwa tekanan ban Marquez tidak sesuai dengan ketentuan. Jika ia terus melaju dengan kecepatan tinggi, ia bisa saja menghadapi penalti. Setelah menyesuaikan tekanan ban hingga berada di bawah batas yang ditentukan, juara dunia delapan kali ini kembali berjuang dan berhasil menyalip Pedro Acosta, yang saat itu mengambil alih posisi terdepan.
Setelah melintasi garis finish, Marquez berada dalam penyelidikan, namun kemudian dinyatakan sebagai pemenang Sprint Race.
“Ya, kami berhasil melakukannya, itulah sebabnya saya tersenyum,” ujar Marquez saat ditanya tentang keberhasilannya menghindari penalti tekanan ban.
“Memang benar saya berada di batas, dan saya merasa nyaman saat berkendara, tetapi kemudian saya melihat bahwa tekanan ban tidak cukup. Saya mencoba untuk menekan beberapa lap dengan rem, tetapi saya menyadari risikonya terlalu tinggi. Saya memutuskan untuk menunggu dan tetap dekat dengan Pedro Acosta untuk meningkatkan suhu ban. Ketika saya melihat bahwa tekanan sudah sesuai aturan, saya baru berani menekan di dua lap terakhir.”
Dengan kemenangan di Brno, Marquez semakin memperlebar jarak di klasemen MotoGP dengan keunggulan 95 poin setelah saudaranya, Alex Marquez, tidak berhasil meraih poin.
Kemenangan ini bukan hanya menambah koleksi trofi Marquez, tetapi juga menunjukkan ketangguhannya dalam menghadapi tekanan dan tantangan yang ada di lintasan. Bagi penggemar MotoGP di Indonesia, momen ini menjadi salah satu yang patut dicatat dalam perjalanan musim ini.
Dengan semakin mendekatnya akhir musim, persaingan di MotoGP semakin memanas. Siapa yang akan menjadi penantang serius Marquez di sisa balapan? Mari kita saksikan bersama!