Kemunculan Alex Marquez, bersama dengan komitmen Ducati terhadap Fermin Aldeguer dan Fabio Di Giannantonio, menciptakan skenario ideal bagi merek Italia ini untuk menampilkan enam motor identik di grid MotoGP pada tahun depan. Dalam dekade terakhir, sejak Gigi Dall’Igna menjabat sebagai manajer umum, Ducati secara bertahap menjauh dari pesaing langsungnya di MotoGP.
Ducati telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam performa dan inovasi motor mereka. Dengan pengembangan teknologi yang terus menerus, mereka telah menciptakan motor yang tidak hanya cepat, tetapi juga stabil dan mudah dikendalikan. Hal ini menjadi kunci bagi mereka untuk bersaing di level tertinggi dalam balap motor dunia.
Rencana untuk memperkenalkan enam motor identik ini tidak hanya akan meningkatkan daya saing Ducati, tetapi juga memberikan peluang bagi para pembalap muda untuk menunjukkan bakat mereka di panggung yang lebih besar. Dengan adanya Alex Marquez, yang dikenal sebagai pembalap berbakat, Ducati memiliki kesempatan untuk memperkuat posisinya di MotoGP dengan kombinasi pengalaman dan potensi yang ada.
Ducati juga telah berinvestasi dalam pengembangan tim dan fasilitas mereka, menjadikan mereka salah satu tim yang paling siap di kejuaraan ini. Dengan dukungan dari sponsor dan penggemar yang setia, mereka berharap bisa meraih kesuksesan lebih besar di masa depan. Keputusan untuk menampilkan enam motor identik adalah langkah strategis yang menunjukkan komitmen mereka untuk menjadi pemimpin di dunia MotoGP.
Dengan semua ini, tidak ada waktu yang lebih tepat bagi Ducati untuk meluncurkan enam motor identik daripada tahun 2026. Para penggemar MotoGP di Indonesia tentunya akan menantikan aksi-aksi seru dari tim ini di lintasan balap. Mari kita saksikan bersama bagaimana Ducati akan mengubah wajah MotoGP dengan inovasi dan strategi yang mereka miliki!