Absennya BMW di ajang MotoGP menjadi perhatian tersendiri, terutama dengan keberadaan tiga pabrikan besar Eropa lainnya seperti Ducati, KTM, dan Aprilia. Keberhasilan BMW di WorldSBK bersama Toprak Razgatlioglu semakin menambah rasa penasaran penggemar MotoGP di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Sejak MotoGP diluncurkan pada tahun 2002, BMW telah menunjukkan ketertarikan untuk terlibat dalam kompetisi balap motor paling bergengsi ini. Namun, hingga kini, langkah tersebut belum terwujud. Dalam beberapa tahun terakhir, BMW sering kali dikaitkan dengan rumor tentang kemungkinan masuk ke MotoGP, tetapi hingga saat ini, mereka belum mengambil langkah konkret.
Dalam sebuah pernyataan terbaru, BMW mengakui bahwa rencana untuk masuk ke MotoGP pada tahun 2027 dianggap “tidak layak”. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun mereka memiliki potensi dan sumber daya yang cukup, perusahaan masih mempertimbangkan berbagai faktor sebelum mengambil keputusan besar.
Keputusan ini bisa jadi dipengaruhi oleh berbagai aspek, termasuk tantangan teknis, biaya yang tinggi, serta persaingan yang semakin ketat di MotoGP. Selain itu, BMW juga harus memastikan bahwa langkah ini sejalan dengan strategi bisnis dan tujuan jangka panjang mereka.
Bagi para penggemar MotoGP di Indonesia, berita ini mungkin mengecewakan, mengingat antusiasme yang tinggi terhadap kehadiran pabrikan baru di grid. Namun, BMW tidak sepenuhnya menutup pintu untuk kemungkinan di masa depan. Ada harapan bahwa mereka akan terus mengevaluasi situasi dan mungkin suatu saat akan bergabung dengan jajaran tim MotoGP.
Dengan perkembangan ini, para penggemar MotoGP di Indonesia tetap bisa menantikan musim balap yang menarik, dengan berbagai tim dan pembalap yang bersaing untuk meraih gelar juara. Sementara itu, kita akan terus memantau langkah-langkah BMW dan kemungkinan mereka untuk terjun ke MotoGP di tahun-tahun mendatang.