Sang juara dunia MotoGP, Jorge Martin, baru-baru ini hadir dalam acara peluncuran Aprilia Tuono 457 yang digelar di showroom Piaggio Group di Milan. Lokasi acara ini sangat strategis, terletak di jantung kota dan dekat dengan Duomo yang terkenal. Ini adalah salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh para penggemar motor, terutama bagi mereka yang mengidamkan motor sport terbaru dari Aprilia.
Dalam acara tersebut, Martin terlihat mengenakan pelindung di tangan kiri, pergelangan tangan, dan sebagian lengan kirinya. Beberapa waktu lalu, Motorsport.com mendapatkan informasi dari tim Martin bahwa proses pemulihannya berjalan baik, dengan rasa sakit yang mulai berkurang dan ia sudah bisa beraktivitas di rumah. Namun, dokter MotoGP, Angel Charte, menegaskan bahwa partisipasi Martin di GP Argentina yang akan berlangsung pada 14-16 Maret mendatang sangat tidak mungkin terjadi. Meskipun begitu, ada harapan untuk melihatnya kembali di Austin pada akhir Maret, di mana ia akan menjalani tes beberapa hari sebelum balapan.
Charte menjelaskan, “Kami berurusan dengan cedera yang pada orang normal membutuhkan tiga bulan rehabilitasi. Patah tulang skafoid ini memerlukan waktu penyembuhan yang panjang, dan tulang tersebut sangat rapuh, sehingga bisa meninggalkan gejala sisa permanen. Kami sudah berbicara dengan Jorge dan memutuskan bahwa ia tidak akan pergi ke Argentina. Kami akan mengevaluasi kemungkinan untuk berada di Austin beberapa hari sebelum Grand Prix. Namun, jika tulangnya belum pulih, ia tidak akan bisa melakukan perjalanan.”
Meskipun masih dalam proses pemulihan, Martin tetap aktif dalam berbagai acara promosi, termasuk menandatangani salah satu unit Aprilia Tuono 457. Motor ini disebut sebagai salah satu yang paling dinanti-nantikan untuk diluncurkan pada tahun 2025, terutama bagi para pembalap muda.
Aprilia Tuono 457 hadir dengan konsep yang terinspirasi oleh keinginan para rider muda untuk merasakan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Motor ini dikenal sebagai versi paling memberontak dan tidak sopan dari semua model Tuono yang ada, sambil tetap mempertahankan karakteristik khas dari motor-motor Tuono sebelumnya. Yang menarik, motor ini memiliki rasio berat/daya yang sangat baik, dengan berat kering 159 kg dan tenaga maksimum 35 kW, yang menjadikannya ideal untuk pengendara yang memiliki lisensi A2.
Sebagai motor sport sejati, Tuono 457 menawarkan pengalaman berkendara yang menyenangkan, dinamis, dan aman, namun tetap mudah dikendarai dan dapat diakses oleh berbagai kalangan. Dari segi teknis, motor ini juga menawarkan performa terbaik di kelasnya, berkat sasis aluminium yang unik dan perangkat elektronik canggih, termasuk throttle Ride by Wire, tiga mode berkendara, ABS, dan kontrol traksi.
Ditenagai oleh mesin twin-silinder yang baru, Tuono 457 mampu menghasilkan tenaga sebesar 47,6 bhp dan torsi 43,5 Nm, dengan 82 persen torsi tersebut sudah tersedia pada 3.000 rpm. Ini memberikan pengalaman berkendara yang maksimal di berbagai kondisi jalan. Saat ini, Aprilia Tuono 457 sudah tersedia untuk pra-penjualan, dan banyak penggemar motor yang tidak sabar untuk memilikinya.
Dengan peluncuran ini, Aprilia kembali menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan inovasi dan performa terbaik di dunia otomotif, dan kita semua berharap Jorge Martin segera pulih dan kembali ke lintasan balap untuk melanjutkan perjuangannya di MotoGP.