Musim MotoGP 2025 semakin menarik, terutama bagi Pecco Bagnaia, pembalap Ducati yang kini menghadapi tantangan baru setelah mengubah sistem remnya. Dengan beralih ke cakram rem yang lebih besar berukuran 355mm, Bagnaia berharap dapat mengembalikan performa terbaiknya di lintasan. Perubahan ini dilakukan saat sesi pemanasan di MotoGP Aragon, di mana ia berhasil meraih posisi ketiga. Setelah melakukan uji coba, Bagnaia merasa puas dengan peningkatan yang ia rasakan pada bagian depan motornya.
Saat menjelang balapan di Mugello, sirkuit rumahnya, ada harapan baru bagi Bagnaia untuk mengubah nasibnya di musim ini. Namun, perubahan ini juga menimbulkan sejumlah pertanyaan di kalangan tim dan pengamat MotoGP. Apakah modifikasi ini akan efektif di sirkuit lain? Atau hanya memberikan solusi sementara di Aragon? Peter McLaren, seorang analis MotoGP, menyatakan bahwa meskipun Bagnaia mendapatkan kepercayaan diri dari uji coba tersebut, masih ada banyak yang harus dibuktikan saat ia kembali ke lintasan.
Salah satu pertanyaan yang muncul adalah apakah rem yang lebih besar akan memengaruhi performa Bagnaia di tikungan cepat. Meskipun ia mencari momentum untuk membangun kecepatan, ada kekhawatiran bahwa bobot tambahan dari rem yang lebih besar dapat menghambatnya. Di sesi uji coba sebelumnya, Bagnaia tidak berfokus pada waktu putaran, tetapi ia menganggapnya sebagai salah satu uji coba terbaik tahun ini, menunjukkan betapa sulitnya musim ini bagi dirinya.
Bagnaia memiliki catatan yang baik di Mugello, dengan tiga kemenangan berturut-turut di sirkuit ini. Sementara itu, rekan setimnya, Marc Marquez, belum pernah menang di Mugello dalam 11 tahun terakhir. Meskipun Marquez kini unggul 93 poin dari Bagnaia di klasemen MotoGP, ada rasa optimis yang menyelimuti pembalap Italia ini saat ia bersiap untuk balapan di depan pendukungnya sendiri.
Namun, kenangan akan penampilan impresif Marquez di Mugello tahun lalu masih membekas. Di sirkuit tersebut, Marquez menunjukkan kemampuannya meskipun motornya tidak secepat Ducati. Peter McLaren menekankan bahwa Ducati melihat potensi luar biasa dari Marquez di akhir pekan itu, dan dengan mesin terbaru yang ia kendarai, Marquez mungkin akan kembali bersaing ketat.
Jordan Moreland, analis lainnya, menambahkan bahwa Mugello bukanlah sirkuit yang mudah bagi Marquez. Meskipun ia belum menang sejak 2014, ia memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan. Tahun lalu, ia menunjukkan kecepatan yang mengesankan di sirkuit ini, dan dengan mesin terbaru yang ia kendarai, ia tentu tidak akan berpikir untuk hanya finis di posisi kedua.
Dengan semua tantangan dan harapan yang ada, Bagnaia dan Marquez akan bersaing ketat di Mugello. Bagi Bagnaia, mempertahankan rekor kemenangannya di sirkuit ini adalah hal yang sangat penting, sementara Marquez akan berusaha keras untuk mengakhiri penantian panjangnya untuk meraih kemenangan di Italia. Balapan di Mugello pasti akan menjadi salah satu yang paling menarik di musim ini, dan kita semua tidak sabar menunggu aksi seru dari kedua pembalap ini.