Home News MotoGPMarc Marquez Ungkap Dampak Pemulihan Cedera pada Keluarga

Marc Marquez Ungkap Dampak Pemulihan Cedera pada Keluarga

by

Marc Marquez, salah satu pebalap MotoGP terkemuka, baru-baru ini berbagi pengalaman mendalam mengenai perjalanan pemulihannya setelah mengalami cedera parah yang mengubah hidupnya. Dalam sebuah wawancara, Marquez mengungkapkan bagaimana proses pemulihan dari patah tulang lengan kanan yang dialaminya saat Grand Prix Spanyol 2020 berdampak tidak hanya pada dirinya, tetapi juga pada keluarganya.

Setelah mengalami kecelakaan yang membuatnya harus absen sepanjang musim 2020, Marquez berusaha untuk kembali ke lintasan pada tahun 2021. Namun, masalah pada pertumbuhan tulang humerusnya memaksanya menjalani operasi korektif di tengah tahun 2023. Selama masa pemulihan tersebut, Marquez tidak hanya berjuang dengan rasa sakit yang terus-menerus, tetapi juga mengalami perubahan dalam karakternya.

Dalam wawancara dengan TNT Sports, Marquez mengungkapkan, “Saya merasa marah kepada orang-orang di sekitar saya.” Dia menjelaskan bagaimana rasa sakit yang dialaminya membuatnya tidak bisa bersikap seperti biasanya. “Ketika Anda merasakan sakit yang luar biasa, seperti sakit kepala, Anda tidak bisa menjadi diri sendiri. Bayangkan, dengan lengan yang sakit selama 24 jam,” tambahnya.

Adiknya, Alex Marquez, juga berbagi pandangannya mengenai situasi tersebut. Dia mengungkapkan bahwa meskipun berusaha mendukung, ada saat-saat frustrasi ketika ditanya oleh media tentang kondisi Marc. “Setiap kali saya pergi, pertanyaan yang sama muncul: ‘Bagaimana kabar Marc?’ Setelah ditanya berulang kali, saya merasa tidak nyaman dan ingin berhenti menjawab,” katanya.

Alex menambahkan, tahun pertama pemulihan Marc tidaklah mudah. “Dia berada di rumah dan berjuang untuk pulih. Dia tidak tahu masalah yang sebenarnya ada di dalam lengan kanannya,” ujarnya. Menurut Alex, perubahan karakter Marc sangat terlihat selama masa-masa sulit tersebut. “Dia benar-benar berbeda karena hidup dengan rasa sakit setiap hari. Rasanya seperti ada orang lain dalam diri saya,” ungkapnya.

Keputusan Marc untuk menjalani operasi korektif di tahun 2022, yang melibatkan pematahan kembali humerus dan memutar tulang tersebut ke posisi yang benar, merupakan langkah yang dipikirkan dengan matang. Alex mengungkapkan bahwa Marc telah mempertimbangkan keputusan itu selama beberapa minggu sebelum mengambil tindakan. “Saya tahu itu, tetapi saya tidak pernah membicarakannya dengan siapa pun. Saya adalah orang pertama yang mengatakan, ‘Lakukanlah, karena Anda tidak bisa hidup seperti ini.’ Ini bukan hanya tentang kembali lebih kuat, tetapi juga untuk hidup normal tanpa rasa sakit,” tambahnya.

Alex mendukung keputusan Marc dengan penuh keyakinan. “Saya bilang, ‘Ini adalah keputusan Anda. Anda akan mengorbankan setengah tahun untuk kehilangan kejuaraan ini, tetapi Anda akan mendapatkan sisa hidup Anda kembali,’” ujarnya.

Dengan segala tantangan yang dihadapi, Marc Marquez kini kembali ke jalur kompetisi dan menunjukkan performa yang mengesankan di musim MotoGP 2025. Perjalanan pemulihannya bukan hanya tentang fisik, tetapi juga tentang bagaimana ia dan keluarganya belajar untuk menghadapi kesulitan bersama.

Bagi para penggemar MotoGP di Indonesia, cerita Marc Marquez menjadi inspirasi bahwa di balik kesuksesan seorang pebalap, terdapat perjuangan dan pengorbanan yang tidak kalah besar. Mari kita dukung terus perjalanan Marc dan saksikan bagaimana ia akan bersinar kembali di lintasan balap!

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.