Home News MotoGP MotoGP berencana menerapkan hukuman lebih berat setelah insiden Argentina

MotoGP berencana menerapkan hukuman lebih berat setelah insiden Argentina

by VR46 Fans
rossi jatuh di argentina

MotoGP akan menerapkan hukuman yang lebih berat untuk pembalap yang membahayakan pembalap lain mulai sekarang setelah kejadian Argentian yang penuh insiden.

Langkah-langkah yang lebih berat telah disepakati pada pertemuan Komisi Keselamatan Jumat malam di Austin, yang dihadiri oleh mayoritas pembalap menyusul kontroversi seputar Marc Marquez yang agresif di Termas de Rio Hondo.

Marc Marquez yang baru mendapat penalti sesaat setelah start, diperintahkan untuk mundur dari posisi awal setelah melakukan kontak dengan Aleix Espargaro dan kemudian diberi penalti waktu 30 detik untuk senggolan dengan Valentino Rossi yang menyebabkan pembalap Italia itu jatuh.

Espargaro juga bersenggolan dengan Danilo Petrucci di Argentina yang memicu perang komentar dengan tim Pramac di media sosial. Sementara Dani Pedrosa terlempar dari motornya dan mengalami cedera setelah dipaksa melebar oleh Johann Zarco pada awal balapan.

Jorge Lorenzo secara khusus berpendapat bahwa tindakan seperti itu adalah kesalahan pengawas balapan karena tidak melakukan cukup tindakan untuk mencegah perilaku buruk, dan sekarang kesepakatan telah dicapai untuk menghukum lebih berat pembalap yang membahayakan pembalap lain.

“Kami telah sepakat bahwa mulai sekarang sanksi yang lebih berat akan dikenakan,” kata pebalap Suzuki, Alex Rins.

Pembalap KTM Pol Espargaro menambahkan: “Sanksi akan diperketat lebih tinggi. Masing – masing dari kami memberikan pendapat kami dan Dorna mendengarkan kami.

“Mereka telah mengulangi kepada kami bahwa mulai sekarang hal – hal akan dilakukan dengan cara yang lebih tepat dan bahwa tindakan yang lebih keras akan diberlakukan. Semakin keras sangsi, semakin sedikit sanksi yang akan diberikan.”

Espargaro mengatakan CEO Dorna Carmelo Ezpeleta menjelaskan kepada para pebalap dalam Komisi Keselamatan bahwa petugas FIM yang bertanggung jawab untuk memutuskan hukuman.

“Carmelo telah memberi tahu kami bahwa para petugas sudah diberitahu dan mereka akan lebih ketat,” tambah Espargaro.

“Untuk pemberian sanksi tetap menjadi pekerjaan para pengawas balapan dan FIM. Dorna tidak ingin berpihak dan ingin tetap netral. “

Related Articles

Leave a Comment

one × 3 =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.