Pengamat menyebut ucapan Valentino Rossi di konferensi pers MotoGP Malaysia sebagai omong kosong, yang pada akhirnya merugikan diri sendiri.
Milan, NontonMotoGP — Pengamat senior MotoGP asal Italia, Carlo Pernat adalah salah satu dari sedikit orang yang dapat mengklaim telah mengikuti semua, bahkan seluruh perjalanan karir balap rider Italia, Valentino Rossi di Grand Prix.
Berbicara kepada media Italia baru-baru ini, Pernah bicara tentang kekurangan dan kesalahan fatal seorang Rossi.
Kesalahan yang sangat mempengaruhi salah satu musim balapnya di MotoGP.
Sisi buruk seorang Rossi adalah impulsif, dia bukan manusia sempurna yang hidup hanya dengan kelebihan.
Seperti pria pada umumnya, Rossi punya kelebihan dan kekurangan sendiri.
“Rossi adalah seseorang yang, jika dia menemukan sisi yang tidak dia sukai, tetap di sana untuk sementara waktu tapi ketika dia sudah muak, dia menutup pintu untuk selamanya, bahkan jika itu bertentangan dengannya.
Terkadang dia membuat keputusan sesuai dengan mood saat itu,” kata Pernat ketika diwawancarai Gazzetta dello Sport, sebagaimana dimuat Tuttomotoriweb.
Rossi juga melakukan kesalahan, dan tindakan salah yang paling berpengaruh tentu saja drama MotoGP Malaysia, dimana Rossi menuding rider Spanyol, Marc Marquez membantu Jorge Lorenzo dalam perebutan gelar.
Pernat menyebut satu kesalahan fatal yang pernah dibuat Rossi selama di MotoGP, yakni menuduh Marquez di konferensi pers MotoGP Malaysia, yang menyebabkan ledakan konflik, pada akhirnya merugikan Rossi sendiri, dengan kegagalan meraih gelar kesepuluh.
Pernat yakin Rossi tak akan melakukan hal itu andai waktu dapat diulang.
“Lihatlah omong kosong konferensi di Malaysia 2015 dengan Marquez. Jika dia memikirkannya, dia tidak akan melakukannya,” demikian Pernat.
News: Pegawai MotoGP: Hampir Mustahil Cari Pengganti Rossi
Perebutan gelar MotoGP 2015 akan selalu menjadi salah satu kontroversi yang paling diingat sepanjang sejarah balap motor. (VR46)
