Fabio Quartararo mengungkap kendala terpuruk di MotoGP Argentina.
Termas, NontonMotoGP — Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo dianggap sebagai salah satu favorit untuk MotoGP Argentina, terutama setelah performa kuat di sesi Latihan Bebas.
Sayangnya, hasil balapan berbicara sebaliknya, start dari posisi keenam, rider Prancis itu kesulitan di awal balapan dan hanya finis kedelapan.
“Saya tidak start dengan baik, tapi sebelum kami berbelok ke trek lurus pertama, saya masih berada di posisi ke-7,” kata Quartararo sebagaimana diberitakan Speedweek, berbicara setelah balapan.
“Tapi kemudian saya disalip oleh lebih banyak pembalap di trek lurus yang panjang. Lap pertama benar-benar mimpi buruk.
Saya sama sekali tidak punya grip. Dua lap pertama khususnya adalah bencana karena saya kehilangan sebagian besar posisi.
Dari lap keempat, gripnya sedikit membaik. Tapi saya perhatikan sejak awal bahwa tingkat grip lebih buruk daripada di sesi latihan. Itu sangat membuat frustrasi,” keluh pembalap Prancis itu.
Tapi Quartararo meningkat dipertengahan balapan dan berhasil finis kedelapan.
“Ketika ada lebih banyak keausan pada ban Michelin di akhir balapan, saya menjadi lebih cepat.
Tapi saat itu saya sudah terlalu jauh tertinggal,” akuinya.
Walau kecewa dengan hasil di Termas, rider 22 tahun itu senang dengan kemenangan Aleix Espargaro bersama Aprilia.
“Saya sangat senang untuk Aleix karena dia bekerja sangat keras untuk hasil ini.
News: MotoGP Argentina: Aleix Ungkap Rahasia Kemenangan Bersama Aprilia
Ketika saya memenangkan balapan pertama saya, itu adalah momen terbaik dalam karir saya, baginya itu akan lebih melegakan setelah 200 GP,” demikian ungkap Quartararo (VR46)
