Bos Ducati tak senang dengan taktik towing Marc Marquez kepada Francesco Bagnaia di sesi Kualifikasi MotoGP Malaysia.
Sepang, NontonMotoGP — Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez kembali menerapkan taktik “Towing” di hampir setiap sesi, selama akhir pekan MotoGP Malaysia jika ada kesempatan.
Marquez sudah terlalu sering dengan sengaja mengekori rider lain dengan motif mendapatkan manfaat slipstream.
Bahkan di sesi Kualifikasi 2 di sirkuit Sepang, Sabtu (22/10), Marquez tak segan-segan membuntuti pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia untuk mengambil manfaat.
Aksinya tersebut mendapat kecaman dari salah satu petinggi Ducati Corse, Davide Tordozzi.
Pria Italia itu menyebut perilaku Marquez tidak profesional dan bukan contoh yang baik.
Aksi towing untuk slipstream memang lazim digunakan, terutama di kelas Moto3. Namun sekarang semakin menjalar dengan terang-terangan di kelas utama.
Menurut Tordozzi, seharusnya pembalap sekaliber Marquez memberikan contoh yang baik dalam olahraga ini, bukan malah sebaliknya.
“Biasanya para rider muda di Moto3 melakukannya, tapi di MotoGP hal-hal tidak jauh berbeda, lihat saja apa yang dilakukan Marquez hari ini,” keluh Tordozzi.
“Pembalap sekaliber dia harusnya memimpin dengan memberi contoh dalam situasi ini.
Kami berada di puncak profesionalisme, itu tentu bukan contoh yang baik.
“Saya ingin menggunakan kata sifat untuk mengomentari ini tapi saya memilih untuk tidak menggunakannya,” sambung pria Italia menerangkan, seperti diberitakan GPOne.com.
On course to break into the 1:57s! 👊
It all went wrong for @PeccoBagnaia at turn 4 and it sees his match point race launch from P9 on the grid! ⬇️#MalaysianGP 🇲🇾 pic.twitter.com/BaJBj3cW91
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) October 22, 2022
Tapi Tordozzi tentu saja tidak menyalahkan Marquez atas kecelakaan Bagnaia ketika dibuntuti Marquez.
“Ini bukan mengapa Pecco jatuh.
Dia (Bagnaia) melakukan kesalahan, meminta maaf kepada tim dan kami yakin kami bisa menjalani balapan yang bagus,” demikian Tordozzi.
News: Moto3 Malaysia: Tandem Mario Aji Didiskualifikasi Karena ‘Berat Ilegal’
Balapan MotoGP Malaysia akan berlangsung pada Minggu, 23 Oktober akhir pekan ini. (rs/gp)