Pembalap dengan tubuh tinggi dan besar menghadapi kesulitan tersendiri dalam berlaga di MotoGP.
Valencia, NontonMotoGP — Pembalap asal Italia, Danilo Petrucci dilepas oleh Ducati pada akhir musim 2020 yang lalu, kemudian dia pindah ke tim Satelit Tech3 KTM Factory Racing untuk musim 2021.
Sayangnya, Petrucci hanya dipertahankan satu musim, sampai akhirnya pensiun dari MotoGP setelah musim berakhir.
Pertucci sadar bahwa pembalap seperti dirinya kini sulit kembali ke MotoGP, terutama dengan fisik yang sangat tinggi dan bongsor.
“Saya sangat realistis, di MotoGP bukan lagi waktunya bagi saya,” ujar Petrucci kepada Corsedimoto, sebagaimana dimuat Crash.net.
“Saya memberikan segalanya dan sekarang saya menyadari keterbatasan fisik saya. Saya tinggi, gemuk!
Saya seorang pebalap XL sementara hari ini mereka semua muda dan kecil, mereka sangat ringan, seperti Enea Bastianini , Jorge Martin dan pembalap baru lainnya,” tegas pria Italia itu.
Setelah keluar dari MotoGP, Petrucci sempat mengikuti kejuaraan balap MotoAmerica dan berhasil menjadi runner-up.
Dia juga menyelesaikan mimpi pribadinya dengan membalap di Reli Dakar.
Di seri MotoGP Thailand 2022, Petrucci juga sempat dipanggil Suzuki Ecstar untuk menggantikan sementara pembalap mereka, Joan Mir yang sedang cedera.
“Saya bersenang-senang. Saya menganggapnya sebagai hadiah yang luar biasa dan penghargaan pencapaian seumur hidup karena selalu tampil baik di tahun-tahun saya di
MotoGP.
Saya berterima kasih kepada Livio Suppo yang sangat menginginkan saya dan Ducati yang memberi saya lampu hijau untuk menjalani pengalaman indah itu.
Saya pikir saya melakukannya dengan cukup baik karena saya belum pernah berada di Suzuki.
News: Izan Guevara Adalah Tiruan Valentino Rossi, Calon Superstar MotoGP
Saya sangat senang telah melakukannya dan puas dengan bagaimana hasilnya,” demikian Petrux sapaan akrabnya. (rs/gp)
