Home News MotoGP Sekarang MotoGP Seperti Moto3, Sebelumnya Lebih Manual – NontonMotoGP

Sekarang MotoGP Seperti Moto3, Sebelumnya Lebih Manual – NontonMotoGP

by VR46 Fans
mal fq3d


Marquez: Sekarang MotoGP Seperti Moto3, Sebelumnya Lebih Manual
Marc Marquez (Repsol Honda) vs Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha) Race MotoGP Sepang, Malaysia 2022 / NontonMotoGP © MotoGP.

Marc Marquez menilai MotoGP sudah sangat berubah saat ini, lebih menyerupai Moto3.

Madrid, NontonMotoGP — Debut di kelas utama pada musim 2023 silam, Marc Marquez adalah salah satu pembalap tertua di grid saat ini, waktu berlalu dengan cepat dan teknologi bekembang pesat.

MotoGP yang sekarang dan dulu sangat berbeda, hal inilah yang dirasakan oleh rider Repsol Honda itu.

Peningkatan elektronik dan aerodimanika telah memainkan peranan penting dalam perubahan di MotoGP.

“Mudah dijelaskan, sebelumnya semuanya lebih manual.

Sebelumnya Anda hanya menempatkan torsi penuh pada motor di gigi 4, 5, dan 6.

Tapi sekarang, dengan perangkat belakang, dengan aerodinamis, Anda sudah dapat menempatkan torsi penuh di gigi 3 atau bahkan bagian terakhir dari gigi 2 di beberapa lintasan,” kata Marquez kepada Crash.net, menjelaskan perubahan MotoGP saat ini, seperti dikutip Motorcyclesports.net.

Kemajuan teknologi di MotoGP sangat dirasakan oleh pembalap, terutama dalam hal menyalip yang semakin sulit.

“Sebelumnya kami bermain dengan (posisi) bodi, dengan rem belakang, (untuk mengendalikan motor).

Semuanya lebih manual sampai gigi 4 atau 5.

Sekarang Anda sudah di gigi 3 dan itu seperti Moto3, (terselip) di dalam motor dan ini batasnya.

Terutama pada akselerasi. Kemudian pada titik rem motor sangat stabil dengan aerodinamisnya.

Semuanya lebih dekat sekarang dalam satu lap (tetapi) dalam balapan, seperti yang Anda lihat, ketika satu pembalap mengejar yang lain, sangat sulit untuk menyalip,” demikian penilaian Marquez.

News: Quartararo: Awalnya Saya Dihina Tak Layak ke MotoGP

Kemajuan teknologi telah membuat pembalap semakin presisi untuk melakukan akselerasi dan pengereman, sehingga sangat sulit untuk melewati rider lain, kecuali ada kesalahan yang semakin jarang terjadi. (rs/gp)

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.