Ducati mengatakan kegagalan bersama Valentino Rossi pada 2011 dan 2012 telah merusak citra mereka.
Bologna, NontonMotoGP — Pabrikan Italia, Ducati menutup musim MotoGP 2022 dengan raigan gelar juara dunia pembalap, tim dan konstruktor.
Ini menjadi gelar juara kedua bagi Ducati setelah 15 musim lamanya.
Pada 2007 lalu, rider Australia, Casey Stoner mempersembahkan gelar perdana untuk Bologna.
Kemudian tahun ini diulang dengan sangat manis oleh Francesco Bagnaia.
Selama kurun waktu yang sangat lama itu, Ducati telah berusaha sangat keras untuk menjadi juara dunia.
Bahkan mereka telah mengontrak banyak pembalap hebat, salah satunya rider ikonik Italia, Valentino Rossi.
Pada 2011 dan 2012 Rossi rela meninggalkan Yamaha dan berpindah ke Ducati.
Sayangnya, itu menjadi dua tahun yang sangat buruk, yang membuat Rossi kembali lagi ke Yamaha.
CEO Ducati Corse, Claudio Domenicali mengatakan kegagalan Ducati bersama The Doctor merusak warisan Rossi sendiri, juga merusak citra Ducati.
“Kami tidak bisa mengatasinya, kami menerima pukulan,” ucap Domenicali kepada Crash.net.
“Ketika Anda mengambil pembalap paling terkenal di Italia dengan sembilan gelar juara dunia dan Anda tidak bisa menang, Anda juga merusak citra Anda.
“Saya menjadi CEO pada 2013, ketika (Rossi pergi), dan saya mengambil bagiannya.
Pada saat itu Anda hanya dapat kembali bekerja untuk memulai lagi,” sambungnya menerangkan.
News: Ducati Tak Lagi Turunkan 8 Motor, Tim Rossi Pindah ke Yamaha MotoGP 2024
Kedatangan Gigi Dall’Igna pada tahun 2014, perlahan membuat Ducati menuju kesuksesan. (rs/gp)
