Marc Marquez dan pembalap penguji Repsol Honda, Stefan Bradl menjelaskan tantangan menjadi pembalap test rider di MotoGP.
Milan, NontonMotoGP — Pembalap asal Jerman, Stefan Bradl telah menjadi pembalap penguji untuk HRC di MotoGP lebih dari empat musim.
Bradl telah bekerja sama dengan baik bersama rider utama Repsol Honda, Marc Marquez dalam mengembangkan motor.
Bradl juga telah dipanggil untuk menjadi pengganti sementara Marquez selama cedera, terutama dalam tiga musim terakhir ini.
Marquez menjelaskan bahwa peran pembalap penguji sangat penting, test rider adalah pembalap ketika dalam sebuah tim.
Misalnya di Honda ada Bradl yang menjadi penguji mereka, pembalap penguji jelas tidak lambat karena tugas mereka menguji coba motor.
Tapi juga tidak kencang, karena jika terlalu kencang pasti akan menjadi pembalap resmi.
“Sangat sulit untuk menemukan pembalap ketiga yang bagus, karena pembalap ketiga harus cepat tapi jika dia sangat cepat dia akan menjadi pembalap resmi,” kata Marquez menjelaskan tentang peran pembalap penguji.
“Jika dia terlalu lambat, dia tidak menguji hal-hal seperti yang kita inginkan.
Dia harus tepat dalam berkomentar, dia perlu berkonsentrasi,” terang Marquez seperti dimuat Crash.net.
Bradl juga menjelaskan sedikit tentang perannya sebagai pembalap penguji.
“Saya merasa puas ketika melihat komentar saya cocok dengan data.
Anda tahu, Anda tidak merasakan di mana ‘oke, Anda balapan dan Anda langsung dapatkan hasilnya, posisi Anda baik atau buruk, Anda memiliki emosi’.
Sebagai test rider Anda tidak mendapat emosi yang sama. Tapi Anda berkendara melawan waktu lap,” jelasnya singkat, berbicara dalam serial Behind the Dream Documentary garapan HRC.
News: Aleix Espargaro Ungkap Rahasia Sukses Ducati di MotoGP
Akankah Honda bangkit dari keterpurukkan di musim 2023 ini, menarik untuk dinanti. (rs/gp)
