Home News MotoGP Hanya Sanggup Dilakukan Skil Murni – NontonMotoGP

Hanya Sanggup Dilakukan Skil Murni – NontonMotoGP

by VR46 Fans
Hanya Sanggup Dilakukan Skil Murni – NontonMotoGP


Jean-Michel Bayle Bongkar Teknik Cornering Marquez: Hanya Sanggup Dilakukan Skil Murni
Marc Marquez (Repsol Honda) MotoGP Portimao, Portugal 2023 / NontonMotoGP © MotoGP.

Marquez tidak menciptakan gaya menikung yang baru, tapi dia mamanfaakna dengan maksimal gaya menikung, yang sangat sulit diikuti pembalap lain.

Italia, NontonMotoGP — Legenda balap motor asal Prancis, Jean-Michel Bayle baru-baru ini membongkar metode cornering pembalap Repsol Honda, Marc Marquez di MotoGP.

Menurutnya, Marquez sangat menguasai front-end motor, dia selalu berada di limit dalam setiap fase berkendara.

Hal inilah yang menjadi keunggulan Marquez, mirip seperti strong poin legenda Australia, Casey Stoner.

Marquez tidak menciptakan gaya menikung yang baru, tapi dia mamanfaakna dengan maksimal gaya menikung, yang sangat sulit diikuti pembalap lain.

“Apa yang membuat Marquez luar biasa adalah saat itu juga, mulai dari FP1, dia berada di limit di hampir setiap fase balapan. Stoner melakukan hal yang sama. Itu bakat murni,” kata Bayle menganalisis gaya Marquez, berbicara kepada GPMag, sebagaimana dikutip Crash.net.

“Tapi menurut saya, Marc Marquez belum berinovasi dalam hal teknik berkendara. Dia lebih unggul dari yang lain dalam hal perasaannya terhadap limit, tapi dia tidak menunjukkan cara baru dalam berkendara,” sambungnya.

“Marc Marquez perlu terus-menerus menguji kepercayaan dirinya, begitulah cara dia berkendara.

Bagian belakang, Anda tidak bisa berbuat lebih banyak, kecuali pilihan atau pengaturan ban tertentu, tapi itu tidak akan membuat perbedaan besar dibandingkan dengan yang lain.

Satu-satunya tempat di mana Anda dapat membedakan diri adalah di bagian depan. Dan dia menguasai limit ini tidak seperti yang lain,” jelas Bayle mengenai salah satu strong point seorang Marquez.

“Hal yang paling rumit di MotoGP bukanlah Late Braking, semua pembalap bisa melakukan itu. Akselerasinya juga tidak terlalu keras, terutama dengan kontrol traksi. Hal tersulit adalah membelokkan motor.

Jika Anda bisa membuatnya menikung lebih cepat dari yang lain, Anda bisa membuat gap yang besar,” jelas bintang Prancis itu.

“Jika Anda menikung – saya mengambil nilai hipotetis di sini – 10 meter kurang dari yang lain, Anda menang.

Jalur keluar Anda lebih mudah, Anda mendapat lebih banyak margin. Anda dapat mengangkat motor lebih awal, sehingga Anda mendapatkan cengkeraman berkendara yang lebih baik bahkan dengan ban belakang yang aus, dll.

Saya pikir Marquez sangat kuat di akhir fase pengereman, ketika dia mungkin mengerem pada 10%, momen ketika dia baru saja mulai kembali menarik gas. Di fase ini dia membelokkan motornya lebih cepat dari yang lain,” terangnya lagi.

Tapi bagaimana sebenarnya cara Marquez membuat motor berbelok lebih cepat?

“Ketika dia mendapatkan banyak sudut (miring), dia sedikit memaksa ban depan, memutar stang sedikit, yang menciptakan gaya pada sasis yang menyebabkan ban belakang berputar,” sambung Bayle menerangkan.

“Jika Anda kekurangan cengkeraman saat memaksa, Anda kehilangan bagian depan alih-alih memutar bagian belakang. Anda juga bisa kehilangan bagian belakang karena terlalu memaksakan bagian depan, atau jika gerakannya terlalu tiba-tiba. Anda harus menemukan kompromi terbaik,” demikian jabar Bayle.

News: Manajer Pastikan Mir di Repsol Honda, Tak Mungkin Diganti Rins

Marquez selama ini memang terkenal sebagai pembalap yang selalu berada pada limit motor, kemampuan ini telah memberinya enam gelar juara dunia di kelas utama. (rs/gp)

Related Articles

Leave a Comment

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.