Dani Pedrosa menyelesai permusuhan dengan Jorge Lorenzo selama karir mereka di Grand Prix.
Italia, NontonMotoGP — Dua legenda MotoGP asal Spanyol, Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo dikenal sebagai rival abadi di Grand Prix.
Sudah sejak kelas bawah sebelum naik ke MotoGP, kedunya sering terlihat perselisihan karena persaingan sengit mereka dalam balapan.
Bahkan setelah naik ke MotoGP, hubungan mereka semakin memanas, karena tak ada yang ingin kalah.
Sekarang, mengenang momen dengan Lorenzo, Pedrosa mengaku menyesal.
Perselisihan Pedrosa dan Lorenzo bahkan sampai membuat Raja Spanyol, Juan Carlos berperan sebagai pembawa damai di Jerez pada 2008.
Kehadiran sang raja memaksa mereka sebagai rival sengit berjabat tangan, meskipun itu tidak segera mengakhiri permusuhan anata keduanya.
“(Melihat ke belakang), saya punya kenangan indah,” kata Pedrosa tentang persaingan di trek antara dirinya dan Lorenzo, berbicara kepada Revelo, sebagaimana dikutip Crash.net.
“Saat ini, kenangan yang tegang dan tidak nyaman.
Kami bertarung, ada gesekan, pernyataan, ketegangan di trek, jika Anda mengalahkan atau mengalahkannya, bagi kami berdua kalah sangat buruk.
Itu bukan kenangan yang baik, tapi di masa lalu itu baik karena kami saling mendorong sedemikian rupa sehingga menyebabkan kami menaikkan level kami ke titik di mana hanya kamu yang bisa, yang lain jelas selangkah di belakang,” kenang Pedrosa.
Sekarang Pedrosa telah pensiun dari MotoGP, kini berusia 37 tahun dan melihat ke belakang, apakah dia masih akan bertindak dengan cara yang sama terhadap Lorenzo.
“Saya melakukan kesalahan, kesalahan yang saya ingin tidak lakukan.
Itu adalah bagian dari pembelajaran, mengenal diri sendiri lebih baik dan banyak hal juga berubah, Anda belajar sambil jalan.
Jelas, jika saya bisa, saya akan melakukan hal yang berbeda, tapi kebanyakan dari mereka tidak,” demikian Pedrosa.
Pedrosa pensiun dari MotoGP pada akhir 2018 lalu, semnetara Lorenzo setahun setelahnya pada akhir 2019.
News: Marini Sadar Sulit Menjadi Juara Dunia MotoGP, Kenapa?
Sekarang kondisinya berbeda, Pedrosa dan Lorenzo telah sama-sama dewasa dan tahu bagaimana cara saling menghargai sebagai sesama pembalap. (rs/gp)
