Gigi Dall’Igan menegaskan delapan Ducati di grid sudah sesuai dengan aturan MotoGP.
Italia, NontonMotoGP — Pabrikan asal Italia, Ducati tampil di MotoGP dengan total delapan motor di grid.
Ini terbagi ke dalam empat tim berbeda, satu tim pabrikan dan tiga tim Satelit.
Jumlah motor Ducati yang mendominasi, memunculkan keluhan dari parbikan rival, salah satunya Aprilia, yang khawatir MotoGP akan berubah menjadi satu pabrikan saja nantinya.
Menanggapi hal ini, bos Ducati MotoGP, Gigi Dall’Igna menjawab bahwa delapan Ducati sesuai dengan aturan MotoGP.
Karena tak ada batas maksimal motor untuk setiap pabrikan yang berlaga di MotoGP.
“Saya yakin MotoGP benar-benar adil,” kata Dall’Igna dengan tegas dalam wawancara dengan Spedweek.com.
“Apa yang kami lakukan diperbolehkan oleh peraturan.
Setiap pabrikan menerima kompensasi 3 juta dari penyelenggara Grand Prix saat memasok tim pelanggan.
Tidak ada subsidi yang akan dibayarkan untuk tim pelanggan lainnya.
Aturan ini sudah ada sejak awal, sama untuk semuanya,” sambung pria Italia menerangkan.
“Jika tim Sateliut ingin menggunakan motor Ducati, mereka melakukannya karena motor kami lebih baik dari yang lain. Itu pendapat saya,” tambah Dall’Igna.
“Regulasi tidak menyebutkan jumlah maksimal tim atau pembalap.
Misalnya, jika KTM menawarkan motor yang lebih baik dari kami, mereka pasti akan memiliki lebih banyak motor di grid.
Kami memiliki persaingan bebas. Saya tidak melihat apa yang tidak adil tentang itu.
Sebaliknya; Ini sangat adil. Jika Aprilia menginginkan lebih banyak motor di grid, mereka dapat mencoba meyakinkan lebih banyak tim.
Setiap tim MotoGP dapat memutuskan sendiri dan bebas tentang pilihan material,” serunya.
News: Resmi! Iker Lecuona Gantikan Marquez di MotoGP Spanyol 2023
Empat tim Ducati adalahl; Ducati Lenovo, Prima Pramac Racing, Gresini Racing dan Mooney VR46 Racing. (rs/gp)
