Vito Ippolito mengatakan bahwa Ducati sangat pantas mendominasi di MotoGP, mengingat usaha keras mereka selama ini.
Madrid, NontonMotoGP — Dalam beberapa musim terkahir ini, pabrikan Italia, Ducati berhasil menjadi juara dunia konstruktor di MotoGP.
Dominasi mereka semakin dipertegas dengan juga meriah gelar juara dunia pembalap, bahkan triple crown pada 2022 lalu.
Gelar tahun lalu menjadi gelar kedua bagi Ducati, yang pertama tentu saja pada 2007 silam.
Ducati butuh waktu lama untuk kembali menjadi juara dunia dan mendominasi MotoGP.
Jalan panjang dan perjuangan tanpa henti mereka kini membuahkan hasil.
Presiden FIM, Vito Ippolito mengatakan bahwa Bologna pantas mendominasi di MotoGP mengingat usaha keras mereka, juga dikarenakan melemahnya pabrikan Jepang.
“Mereka (Ducati) telah bekerja dengan sangat baik dan ke arah yang benar dalam beberapa tahun terakhir, jadi dominasi ini pantas didapatkan, tanpa melupakan perlawanan yang konsisten dari KTM dan sebagian dari Aprilia,” kata Ippolito, berbicara dalam wawancara dengan Motosan.es.
“Ini bukan kali pertama pabrikan memonopoli Grand Prix, dalam hal ini juga karena lemahnya respon Honda dan Yamaha,” tambahnya memberikan pendapat.
Ducati tidak hanya mendominasi MotoGP dengan motor yang kompetitif, tapi juga jumlah motor yang jauh lebih banyak dari para pesaingnya.
Pabrikan Bologna total menurunkan delapan motor untuk menyuplai empat tim; Ducati Lenovo, Prima Pramac Racing, Mooney VR46 Racing dan Gresini Racing.
Sementara pabrikan lain masing-masing hanya ditemani oleh satu tim Satelit, dengan pengecualian Yamaha tanpa tim lapis kedua musim ini. (rs/gp)
BACA: Bagnaia Lebih Suka Ducati Tanpa Sayap, Motor Lebih Mudah Dikendalikan