Pol Espargaro: Antara Honda dan KTM
Pol Espargaro, pembalap asal Spanyol, telah menempuh perjalanan yang cukup menarik dalam kariernya di ajang balap MotoGP. Setelah menghabiskan empat musim bersama KTM, Espargaro pindah ke tim Honda pada 2021 dan 2022. Namun, hasil yang kurang memuaskan membuatnya kembali ke KTM, kali ini sebagai pembalap di tim satelit, GasGas Tech3. Meskipun demikian, Espargaro kehilangan kursi balapnya di Tech3 untuk 2024, yang membuka jalan bagi bintang Moto2, Pedro Acosta. Hal ini membuat Espargaro menandatangani kontrak sebagai pembalap penguji KTM.
Pilihan Honda untuk Menggantikan Marc Marquez
Pada Jumat (10/11/2023), di Grand Prix Malaysia, manajer Honda, Alberto Puig, menyatakan bahwa Espargaro merupakan salah satu opsi untuk menggantikan Marc Marquez, bersama dengan Luca Marini dan Fabio Di Giannantonio. Namun, Honda hanya menawarkan kontrak satu tahun untuk menjaga pilihannya tetap terbuka pada 2025, yang mengesampingkan favorit sebelumnya, Miguel Oliveira. Espargaro mengonfirmasi hal tersebut, tetapi menegaskan akan tetap menjadi test rider KTM, yang juga akan melibatkan pertarungan dengan status wildcard.
Diskusi dengan Honda dan KTM
Espargaro mengungkapkan bahwa ia telah memiliki hubungan yang baik dengan Alberto Puig sejak lama. Meskipun Honda berada dalam situasi sulit karena absennya Marc Marquez, Espargaro merasa puas dengan posisinya saat ini. Meski Honda menawarkan kontrak satu tahun, Espargaro tetap berterima kasih kepada Honda atas kesempatan yang diberikan padanya. Namun, ia juga menyadari bahwa masa depannya berbeda dan lebih cocok untuk bertahan di proyek KTM.
Hubungan Espargaro dengan Honda
Hubungan Espargaro dengan Honda cukup mengejutkan mengingat perjuangannya bersama tim tersebut. Meskipun demikian, Espargaro mengatakan bahwa ia merasa menjadi “pilihan yang bagus” untuk Honda pada 2024. Ia merasa bahwa pengalaman dan pengetahuannya tentang motor akan menjadi nilai tambah bagi proyek Honda. Namun, ia juga ingin melihat dirinya sendiri dalam beberapa tahun ke depan dan memilih untuk bertahan di proyek KTM.
Keterbatasan Fisik dan Mental Espargaro
Espargaro juga mengakui bahwa keterbatasan fisik dan mentalnya setelah mengalami kecelakaan besar di Portugal membuatnya lebih cocok untuk peran KTM sebagai pembalap penguji. Meskipun KTM masih ingin menambah dua motor lagi untuk 2025, Espargaro menyatakan bahwa hal itu bukanlah fokus utamanya dalam hal masa depannya sendiri.
Kesimpulan
Perjalanan karier Pol Espargaro yang melibatkan perpindahan antara Honda dan KTM menunjukkan bahwa keputusan seorang pembalap tidak selalu didasarkan pada faktor finansial atau popularitas. Pengalaman, hubungan dengan tim, dan kesesuaian dengan proyek tim juga menjadi pertimbangan penting dalam memilih langkah berikutnya. Meskipun Honda menawarkan kontrak satu tahun, Espargaro memilih untuk bertahan di proyek KTM sebagai pembalap penguji dengan harapan proyek tersebut bisa meraih kesuksesan di masa depan.
