Home News MotoGP Pedro Acosta: Pembuktian Talentanya di Moto3 dan Moto2

Pedro Acosta: Pembuktian Talentanya di Moto3 dan Moto2

by VR46 Fans

Pedro Acosta, Pebalap Muda Berbakat yang Menunjukkan Prestasi Gemilang
Pedro Acosta telah mencatatkan dirinya sebagai salah satu pebalap muda paling berbakat di dunia balap motor. Dalam tiga tahun terakhir, Acosta telah meraih dua gelar juara dunia dalam ajang MotoGP. Gelar pertamanya diraih pada kelas Moto3 pada tahun 2021, dan kemudian ia berhasil melonjak ke kelas menengah dan meraih gelar juara Moto2 pada tahun 2023. Prestasi gemilang Acosta menunjukkan bahwa ia adalah bakat muda terbesar yang muncul dalam ajang balap sejak munculnya Marc Marquez. Dengan 16 kemenangan, 27 podium, dan 5 pole position dalam 56 balapan yang diikutinya, Acosta telah membuktikan dirinya sebagai pebalap yang sangat berbakat.

Tampil di Tim Satelit dengan Augusto Fernández
Meskipun banyak yang berpendapat bahwa Acosta seharusnya mendapat tempat di tim pabrikan, KTM menyatakan bahwa sudah cukup memberikan kesempatan kepada Acosta dengan menempatkannya di tim satelit. Meskipun begitu, KTM berhasil menempatkan Acosta di GASGAS Factory Racing Tech3 bersama rekan setimnya, Augusto Fernández. Pada tahun mendatang, Acosta akan menjadi pebalap pendatang baru (rookie) yang akan mencoba mendapatkan pengalaman sebelum melompat ke tim utama. Saat ini, tim utama KTM diisi oleh Brad Binder dan Jack Miller.

Prestasi Mengecewakan Miller
Keputusan KTM untuk menempatkan Acosta di tim satelit juga dipengaruhi oleh performa yang kurang memuaskan dari Jack Miller. Pit Beirer, pimpinan tim KTM, mengungkapkan bahwa mereka merasa kecewa dengan performa Miller. Meskipun sebenarnya KTM memiliki rencana untuk kembali memasangkan Binder dan Miller di tim utama pada tahun 2024, kehadiran Acosta dan Fernández di tim satelit dianggap sebagai langkah yang masuk akal. Hal ini juga dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada Acosta untuk tumbuh dan berkembang tanpa tekanan berlebih di kelas utama.

Menghargai Proses Pengembangan Acosta
Beirer juga menjelaskan bahwa keputusan untuk tidak langsung memberikan motor pabrikan kepada Acosta adalah untuk memberinya kesempatan untuk tumbuh dan berkembang secara perlahan di kelas utama. KTM percaya bahwa hal ini adalah langkah yang tepat untuk memastikan bahwa Acosta dapat menyesuaikan diri dengan baik di kelas utama MotoGP. Dengan demikian, Acosta akan memulai debutnya di tim Hervé Poncharal yang memiliki banyak pengalaman dalam mengembangkan pebalap muda. Setelah itu, KTM akan menentukan langkah selanjutnya untuk masa depan Acosta.

Dengan prestasi gemilang yang telah diraih oleh Pedro Acosta dalam waktu yang relatif singkat, tidak mengherankan jika banyak pihak yang menaruh harapan besar padanya. Dengan dukungan dan pengembangan yang tepat, Acosta memiliki potensi untuk menjadi salah satu pebalap papan atas di ajang MotoGP dalam beberapa tahun ke depan. Semua mata akan tertuju padanya untuk melihat bagaimana perjalanan karirnya akan terus berkembang di masa mendatang.

Related Articles

Leave a Comment

19 + 11 =

This website uses cookies to improve your experience. We'll assume you're ok with this, but you can opt-out if you wish. Accept

Adblock Detected

Please support us by disabling your AdBlocker extension from your browsers for our website.