Pada sebuah hari Sabtu yang cerah di Jakarta Selatan, tepatnya di Jl. Masjid Darull Fallah, Petukangan Utara, sebuah insiden parkir liar menghebohkan media sosial. Seorang pengemudi mobil Honda HR-V hitam parkir di tengah jalan, menghalangi arus lalu lintas dan menyebabkan kemacetan. Ketika pengendara mobil di belakangnya menegur, aksi tidak terpuji pun terjadi. Pengemudi HR-V malah menunjukkan gestur marah, menggunakan kata-kata kasar, dan bahkan meludah ke arah penegur.
Awal mula kejadian ini diketahui dari unggahan video yang diunggah ulang oleh akun @tangerangkabarku, setelah sebelumnya dialami oleh warganet dengan akun Instagram @mila.hrdynt. Dalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana pengemudi HR-V bereaksi ketika ditegur karena parkir sembarangan di tengah jalan. Aksi kemarahan dan ketidaksopanan yang ditunjukkan oleh pengemudi HR-V ini sontak menjadi viral dan menuai kecaman dari netizen.
Menurut penjelasan di caption video, kejadian tersebut terbagi menjadi dua kasus. Pertama, pengemudi HR-V berhenti di tengah jalan tanpa turun dari mobil dan tanpa menyalakan lampu hazard. Ketika berhenti untuk kedua kalinya, pengemudi mobil di belakangnya memberikan teguran. Namun, reaksi yang diberikan oleh pengemudi HR-V tidaklah terpuji. Daripada menerima teguran dengan baik, ia malah mengeluarkan kata-kata kasar dan bahkan melakukan gestur meludah.
Aksi tidak terpuji yang dilakukan oleh pengemudi HR-V ini menuai banyak kritik dari netizen. Banyak yang menyatakan bahwa perilaku pengemudi HR-V tersebut tidak beradab dan tidak pantas ditiru. Netizen mengecam tindakan kasar dan tidak hormat yang ditunjukkan oleh pengemudi HR-V tersebut. Mereka menilai bahwa seharusnya setiap pengemudi harus memiliki sikap yang baik di jalan raya dan menghormati pengguna jalan lainnya.
Ditengah kemarahan dan kekecewaan netizen, banyak yang menyatakan rasa simpati dan kesedihan atas insiden tersebut. Mereka menyoroti pentingnya memiliki etika dan adab di jalan raya, serta mengajarkan nilai-nilai tersebut kepada generasi muda. Netizen juga berharap agar pengemudi HR-V ini dapat belajar dari kesalahannya dan menyadari betapa pentingnya sikap yang baik saat berada di jalan raya.
Sebagai pengguna jalan yang baik, kita harus selalu mengutamakan keselamatan dan kenyamanan bersama. Menghindari perilaku sembrono seperti parkir di tengah jalan atau menunjukkan gestur marah kepada pengguna jalan lain adalah hal yang mutlak harus dihindari. Dengan memiliki sikap yang baik dan santun di jalan raya, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.
Sebagai penutup, mari kita semua selalu mengingat pentingnya memiliki etika dan adab saat berada di jalan raya. Mari kita hargai sesama pengguna jalan dan selalu mengutamakan keselamatan bersama. Dengan demikian, kita dapat menciptakan lingkungan jalan yang aman dan tertib bagi semua. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa yang akan datang. Terima kasih telah membaca artikel ini. Semoga bermanfaat.
