Banjir Langka di Dubai Merendam Mobil-mobil Mewah
Banjir langka melanda Uni Emirat Arab, tepatnya di kota Dubai. Deretan mobil mewah seperti Range Rover, Ford, hingga Tesla menjadi korban dari banjir tersebut. Hujan deras yang melanda sebagian wilayah Timur Tengah menjadi pemicu terjadinya banjir langka di Uni Emirat Arab. Banjir ini tidak hanya melanda jalan raya, tapi juga landasan di Bandara Internasional Dubai.
Di Dubai, mobil-mobil mewah seperti Range Rover terlihat menerjang banjir yang cukup tinggi. Ada juga unggahan video yang menunjukkan Range Rover terendam banjir hingga bagian interiornya seperti layaknya akuarium. Selain Range Rover, sedan Porsche juga terlihat digeber menerjang banjir. Bahkan ada pengendara yang nekat menerjang banjir dengan Tesla meskipun kaca depannya tertutup air. Ford Mustang pun tidak ketinggalan berusaha menerjang banjir yang melanda Dubai.
Curah hujan di Uni Emirat Arab mencapai lebih dari 4,7 inci dalam sehari. Hal ini menyebabkan banjir melanda jalan-jalan di Dubai dan menyebabkan air tumpah ke rumah-rumah dan tempat usaha. Menurut laporan dari kantor berita The Associated Press, banjir ini merupakan yang terbesar dalam 75 tahun terakhir. Pusat Meteorologi Nasional dan pemerintah UEA mengumumkan bahwa curah hujan tersebut merupakan yang terbesar dalam 75 tahun.
Otoritas Manajemen Krisis dan Bencana Darurat Nasional UEA mengimbau masyarakat untuk tetap tinggal di rumah. Mereka juga meminta agar mobil diparkir di lokasi yang aman dan tinggi, jauh dari daerah rawan banjir dan tempat-tempat di mana air dapat menumpuk. Sekolah-sekolah swasta di seluruh UEA ditutup menjelang badai, dan pegawai pemerintah diinstruksikan untuk bekerja dari jarak jauh.
Bandara Internasional Dubai juga terkena dampak dari banjir ini. Penerbangan ke Bandara Dubai dialihkan sementara karena bandara terdampak oleh banjir tersebut. Pihak bandara mengatakan bahwa terjadi ‘banjir besar’ di jalan-jalan menuju bandara. Otoritas bandara juga mengimbau warga yang hendak bepergian untuk memeriksa status penerbangan mereka.
Uni Emirat Arab memang dikenal dengan kondisi kering dan iklim gersangnya. Namun, kadang-kadang terjadi curah hujan yang cukup deras terutama di musim dingin. Banjir langka di Dubai ini menjadi peristiwa yang mengingatkan bahwa alam dapat memberikan kejutan yang tak terduga. Semoga masyarakat Uni Emirat Arab bisa segera pulih dari dampak banjir ini dan dapat kembali beraktivitas seperti biasa. Semoga kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada terhadap bencana alam yang bisa terjadi kapan saja.
