Ban Belakang Bergetar: Masalah yang Diungkapkan oleh Pembalap MotoGP
Ban belakang bergetar telah menjadi problem berulang di MotoGP tahun ini, dengan para pembalap Ducati yang secara khusus menyuarakan masalah ini sejak putaran pembuka di Qatar. Rookie Tech3 GasGas, Pedro Acosta, juga tidak luput dari keluhan tersebut usai menghadapi situasi serupa pada ban belakangnya di Jerez berimbas pada finis P10, hasil terburuknya di kelas utama sejauh ini.
Berbicara setelahnya, pembalap berusia 19 tahun itu mengatakan sudah waktunya bagi pemasok ban resmi MotoGP untuk memperbaiki masalah ini dan membuat ban yang lebih stabil, karena masalahnya tidak terkait langsung dengan motor atau sistem pengereman. “Pada akhirnya, ini adalah sesuatu yang harus dipikirkan oleh Michelin,” katanya. “Karena merek lain juga membicarakan hal ini, kami sudah membicarakannya sejak pertama kali saya mengendarai motor di Malaysia. Dan ini adalah sesuatu yang cukup aneh karena tidak berasal dari shock (peredam), tidak berasal dari motornya. Cukup sulit untuk memahami dari mana asalnya dan juga untuk menyelesaikan masalah atau menghindari masalah ini.”
Ketika ditanya apakah ia menghadapi masalah yang sama di GP Amerika di Austin, Acosta mengungkapkan, “Sprint Race lebih banyak dibandingkan (grand prix) dengan ban yang lebih lunak. Tapi hari ini, saya menggunakan ban medium, bukan ban lunak. Cukup sulit untuk memahami dari mana asalnya.” Acosta bukan satu-satunya rider KTM yang mengalami masalah di Jerez, karena balapan Jack Miller juga mengalami masalah yang sama. “Faktor pembatas bagi saya adalah getaran, saat memasuki Tikungan 4, 7, dan 8,” tutur pembalap Australia itu. “Di semua tikungan saya ingin membiarkan motor meluncur atau (bergerak) maju dengan cukup cepat, motor mulai bergetar dari belakang seperti meluncur ke samping dan Anda harus menunggu getaran itu mereda sebelum Anda bisa keluar. Kami membuat beberapa kemajuan dalam beberapa hal, namun ternyata kami menemukan tembok di sana.”
Rekan setim Miller di tim pabrikan KTM, Brad Binder, mengalami getaran ban belakang untuk pertama kalinya di RC16-nya, saat ia finis sebagai pembalap non-Ducati di posisi keenam. “Saya sedikit kesulitan,” ujarnya. “Saya mengalami banyak gangguan sejak lap pertama balapan dan itu membuat saya kesulitan untuk membawa kecepatan di tikungan. Tapi selain dari sisi itu, saya tidak bisa mengeluh.” “Pertama kalinya dalam balapan hari ini. Sejauh ini kami tidak pernah mengalami hal seperti itu sepanjang akhir pekan, dan itu mulai terjadi saat balapan karena suatu alasan. Hanya sedikit rumit”.
Dengan adanya keluhan yang disampaikan oleh para pembalap MotoGP terkait masalah getaran ban belakang, diharapkan pihak Michelin sebagai pemasok ban resmi MotoGP dapat segera menanggapi dan mencari solusi untuk memperbaiki masalah ini. Sebagai bagian integral dari performa motor balap, ban yang stabil dan tidak mengalami getaran akan memberikan keuntungan bagi para pembalap dalam menghadapi lintasan balap yang beragam. Semoga masalah ini segera terselesaikan demi kelancaran kompetisi MotoGP ke depan.
