Lelang Vespa Seharga 212 Juta Rupiah, Inilah Kisah di Baliknya
Pada suatu hari, seorang wanita yang dikenal dengan nama Fati memutuskan untuk melelang vespa kesayangan mendiang suaminya. Penawaran untuk membeli vespa tersebut mulai diterima di kolom komentar unggahan Fati. Salah satu akun yang terpantau mengajukan penawaran tertinggi beberapa menit sebelum lelang ditutup adalah akun @arofatmedia.
Dengan penuh antusias, akun @arofatmedia menuliskan penawarannya, “Bismillah 212 juta.” Fati pun merespon dengan ucapan terima kasih atas penawaran tersebut dan menyatakan akan memprosesnya lebih lanjut. Dia berjanji bahwa timnya akan segera menghubungi akun @arofatmedia untuk proses selanjutnya.
Sebelumnya, beberapa rekan dari seorang komedian terkenal, Babe Cabita, juga ikut serta dalam lelang tersebut. Awalnya, lelang dibuka dengan harga Rp70 juta. Rigen, salah seorang rekan Babe Cabita, mengajukan penawaran Rp100 juta, diikuti oleh Juragan 99 alias Gilang Widya Pramana dengan penawaran Rp150 juta.
Di hari terakhir lelang, Juragan 99 bahkan menaikkan penawarannya hingga Rp200 juta. Namun, beberapa menit sebelum lelang ditutup, akun @arofatmedia muncul dengan penawaran tertinggi, yaitu 212 juta rupiah.
Melalui unggahannya, Fati membagikan kisah tentang vespa tersebut. Vespa tersebut merupakan kendaraan kesayangan mendiang suaminya yang telah menemaninya dalam perjalanan ke masjid serta mencari nafkah melalui konten yang dibuat. Fati juga menjelaskan bahwa hasil lelang nantinya akan disumbangkan untuk pembangunan Masjid dan pesantren di daerah asal Babe Cabita, Medan.
Dengan tulus, Fati berharap bahwa barang kesayangan yang merupakan peninggalan dari mendiang suaminya itu dapat bermanfaat bagi orang lain. Oleh karena itu, hasil lelang akan digunakan untuk kemaslahatan umat Islam melalui pembangunan masjid dan pesantren di daerah tersebut.
Dalam kesempatan ini, Fati juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam lelang vespa ini. Dia berdoa agar Allah subhanallahu wa ta ala membalas kebaikan semua pihak yang telah turut serta dalam acara tersebut.
Dari kisah lelang vespa ini, dapat kita ambil hikmah tentang keikhlasan dan kebaikan hati dalam berbagi kepada sesama. Semoga lelang ini memberikan manfaat yang besar bagi orang-orang yang membutuhkan dan dapat menjadi amal jariyah untuk mendiang suami sekaligus menjadi ladang pahala bagi semua pihak yang terlibat. Semoga kisah ini juga menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berbuat kebaikan dan berbagi kepada sesama.
