Enea Bastianini, Pembalap Ducati yang Berpotensi Menjadi Penantang Gelar
Pembalap pabrikan Ducati, Enea Bastianini, telah menunjukkan performa terbaiknya tahun ini dengan memenangkan sprint dan balapan utama di Silverstone. Kemenangannya tersebut mengungguli rekan setimnya, Francesco Bagnaia, dan rivalnya dari Pramac, Jorge Martin. Hasil yang diraih Bastianini membawanya unggul atas Marc Marquez di posisi ketiga dalam klasemen sementara, hanya terpaut 49 poin dari pemimpin klasemen, Martin.
Meskipun demikian, Bastianini tidak terlalu percaya diri untuk bertarung memperebutkan gelar juara tahun ini. Ia merasa bahwa dirinya masih kurang konsisten dibandingkan dengan Bagnaia dan Martin yang telah menunjukkan kecepatan yang lebih stabil dalam setiap balapan. Bastianini, yang kini berusia 26 tahun dan telah memenangi enam grand prix dalam karir MotoGP-nya, mengungkapkan, “Untuk saat ini, saya tidak merasa saya adalah penantang gelar karena Pecco dan Jorge telah menunjukkan (kecepatan) yang lebih konstan dibandingkan dengan saya di setiap balapan. Kedua rider ini berada di puncak.”
Meskipun demikian, kemenangan Bastianini di Silverstone dianggap sebagai titik awal yang baik. Ia berharap dapat terus mempertahankan performa tersebut di sisa kejuaraan. Bastianini menyadari bahwa untuk menjadi penantang gelar, ia harus terus berkembang dan meningkatkan konsistensinya. Ia menyatakan, “(Kemenangan di Silverstone) adalah titik awal yang baik, tapi saya ingin terus seperti ini di sisa kejuaraan. Jika di akhir kejuaraan saya memiliki kesempatan ini, (maka) mari kita lihat apa yang akan terjadi.”
Dibandingkan dengan Martin dan Bagnaia yang lebih sering berada di posisi terdepan di paruh pertama musim ini, Bastianini harus mengakui bahwa ia belum mencapai konsistensi yang sama. Meskipun hanya mampu meraih empat podium dari sembilan balapan sebelum kemenangan di Silverstone, Bagnaia optimis bahwa Bastianini masih memiliki potensi untuk bersaing memperebutkan gelar juara. Bagnaia percaya bahwa kesuksesan Bastianini di Inggris dapat memacunya dalam 10 putaran terakhir tahun ini.
“Ia selalu berada dalam pertarungan,” ucap Bagnaia. “Ia hanya perlu lebih konstan dan hasil ini bisa memberinya motivasi untuk selalu berada di level ini. Normal jika ia akan berjuang untuk kejuaraan hingga balapan terakhir. Ia sangat cepat, ia sangat bagus dengan ban bekas. Kami harus selalu memikirkannya (dalam perebutan gelar juara).”
Dengan semangat dan determinasi yang tinggi, Enea Bastianini terus berusaha meningkatkan performanya dan siap bersaing untuk meraih gelar juara MotoGP. Meskipun tantangan besar masih menanti, namun dengan konsistensi dan kemampuan yang dimilikinya, Bastianini memiliki potensi untuk menjadi penantang serius dalam perebutan gelar juara MotoGP tahun ini.