Franco Morbidelli, pembalap asal Italia, mengungkapkan ketertarikan untuk meniru kerja sama yang solid antara Marc dan Alex Marquez. Menurutnya, strategi tim yang diterapkan oleh kedua pembalap tersebut sangat layak dicontoh, terutama dalam konteks persaingan di MotoGP.
Musim ini, Morbidelli telah menunjukkan performa yang menjanjikan dengan dua kali naik podium. Ia berharap dapat melanjutkan kesuksesannya di MotoGP Spanyol yang akan datang. Dalam balapan terakhir di Argentina, Marquez bersaudara kembali menunjukkan dominasi mereka. Marc Marquez berhasil meraih posisi pertama, sementara Alex Marquez finis di belakangnya dengan selisih 1,362 detik. Meskipun Alex sempat terjatuh di awal sesi latihan di Jerez, keduanya tetap menunjukkan kecepatan yang mengesankan.
Kerja sama yang terlihat jelas antara Marc dan Alex menarik perhatian para pembalap lain di grid. Morbidelli menyatakan bahwa meskipun ia tidak memiliki hubungan darah dengan rekan-rekannya di Akademi VR46, mereka tetap saling membantu satu sama lain, terutama saat latihan. “Selama akhir pekan balapan, Marc dan Alex terlihat saling tarik-menarik dan membuntuti. Sikap ini dapat membantu, jadi jika kompetitor melakukan hal yang sama, itu harus ditiru karena terbukti efektif. Kami perlu membicarakannya lebih lanjut,” ungkap Morbidelli.
Saat ini, Morbidelli berada di posisi keempat dalam klasemen sementara. Ia tampil konsisten musim ini dan berharap dapat menjadi penantang gelar, terutama setelah performa yang sangat kuat di Argentina. Di Qatar, ia juga menunjukkan penampilan yang baik, meskipun strategi ban yang kurang tepat membuatnya kesulitan.
Morbidelli menjelaskan, “Saya memeriksa ulang data dan dapat mengatakan bahwa manajemen ban saya salah. Di paruh pertama balapan, saya tidak terlalu banyak menggunakan ban dan mengendarainya dengan baik. Namun, ketika Marquez dan Maverick Vinales datang, saya mulai ragu.” Ia menambahkan bahwa meskipun Marc tampak lebih cepat, konsumsi ban yang dilaporkannya sebenarnya lebih optimal dibandingkan dengan yang lain. “Secara keseluruhan, saya tidak dapat mengatur dengan sempurna dan saya akan berusaha untuk memperbaikinya,” tambahnya.
Menjelang balapan di Jerez, Morbidelli mengakui bahwa ia harus melakukan “pekerjaan yang sempurna” untuk memanfaatkan performanya. “Kami harus tetap realistis dan mengingat bahwa pesaing kami sangat tangguh. Memperebutkan posisi lima besar, yang merupakan ambisi kami, sangat sulit. Untuk mencapainya, kami harus melakukan pekerjaan dengan sangat baik dan terus melakukan apa yang kami ketahui dengan sebaik mungkin,” tutup Morbidelli.
Dengan semangat dan dedikasi yang tinggi, Morbidelli berharap dapat menerapkan strategi yang efektif dan bersaing di puncak klasemen. Kita tunggu saja aksi menariknya di MotoGP Spanyol!